Tubuh sering menghadapi cuaca dingin, terutama saat flu musiman muncul. Virus influenza mudah menyebar di udara dingin, terutama di tempat tertutup dengan sirkulasi udara yang buruk. Tapi jangan khawatir, ada metode ampuh untuk tetap sehat di tengah suhu dingin.

Banyak orang yang jadi langganan terserang flu saat musim hujan tiba. Cuaca dingin seringkali ditakuti karena dapat membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit. Tetapi tidak otomatis cuaca dingin menjadi penyebab langsung imun tubuh melemah. Lalu apakah penyebab sebenarnya? 

Saat cuaca dingin melanda, tubuh akan bereaksi untuk mencari cara agar dapat menghangatkan tubuhnya. Efek dari respon tersebut dapat mengakibatkan munculnya fenomena cold diuresis atau diuresis dingin, sehingga seseorang berkeinginan untuk buang air kecil lebih sering.

Sobat Yesdok, reaksi alergi terhadap cuaca dingin, atau urtikaria dingin, adalah ketika kulit bereaksi terhadap suhu dingin, menyebabkan ruam atau gatal-gatal. Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan dapat mengancam jiwa dalam kasus yang parah. 

Sobat YesDok, pasti anda sudah tidak asing lagi dengan kondisi biduran. Kondisi ini sangat umum terjadi pada anak-anak. Orang tua lebih akrab dan menandai kondisi biduran ini karena perubahan cuaca yang signifikan, terutama saat temperatur yang dingin.

Sobat YesDok, pernahkah anda mengalami tubuh yang terasa sangat lemas dan tidak berdaya, akibat cuaca panas yang ekstrem? Situasi ini membuat anda mengalami dehidrasi dan kehilangan keseimbangan diri, akhirnya menyebabkan collapse atau pingsan.

Persendian yang kaku sangat umum terjadi saat musim dingin, hal tersebut terjadi karena kelenturan pada sendi berkurang saat suhu turun.

Memasuki musim hujan, suhu di sekitar pun mulai akan menurun. Bagi Anda yang beraktivitas di ruang ber-AC, maka Anda mungkin akan sering merasa kedinginan, terlebih di kala hujan sedang turun. Di saat-saat dingin seperti ini, biasanya frekuensi buang air kecil juga akan meningkat. Kenapa cuaca dingin bikin sering kencing?

Kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti banjir, gelombang panas, dan kekeringan telah memperparah efek lebih dari setengah penyakit menular yang diketahui pada manusia, termasuk antraks, kolera, dan malaria, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan di Nature Climate Change.

Siapa pun dapat mengalami kelelahan akibat panas. Gejalanya dapat bermacam-macam meliputi sakit kepala, gemetar, pusing, dan haus.

Saat cuaca panas tiba, beberapa orang berjuang agar tidak mengalami dehidrasi salah satunya adalah dengan berdiam diri di rumah karena takut terkena suhu yang panas.

Ketika terjadi perubahan musim yang begitu cepat, seperti musim hujan berubah menjadi musim panas dan begitu pula sebaliknya, virus-virus dapat dengan mudah berkembang.

Sudah berada di penghujung tahun, pentingnya bagi kita untuk menjaga kesehatan fisik saat cuaca dingin. 

Asma dapat menyebabkan timbulnya peradangan pada saluran pernapasan sehingga membuat seseorang kesulitan untuk bernapas. Beberapa faktor tertentu dapat menyebabkan kambuhnya gejala asma seperti cuaca dingin. 

Cuaca saat ini sedang tidak menentu. Kadang panas terik yang menyengat, kemudian bisa berubah menjadi hujan deras. Kondisi cuaca semacam ini juga turut andil dalam kesehatan atau kondisi tubuh kita

Asma adalah jenis penyakit kronis yang menyerang saluran pernapasan dan ditandai dengan ada penyempitan dan inflamasi.

Selama ini peralihan cuaca menyebabkan beberapa kerugian materil, tapi studi terbaru mengatakan jika perubahan iklim miliki keterkaitan pada masalah kanker. Dalam jurnal The Lancet Oncology, peneliti mengaitkan pemanasan global pada kanker besar, dari limbah lingkungan hingga radiasi ultraviolet, polusi udara, hingga gangguan pada pasokan makanan dan air.

Musim dingin akan segera tiba dan sangat penting untuk menghindari beberapa kesalahan umum yang biasa kita lakukan selama musim tersebut.

Cuaca panas bisa membuat rambut kita lebih lengket, berminyak, dan lepek. Ini karena kelenjar sebaceous di kulit kepala menghasilkan lebih banyak minyak dari biasanya. Rambut yang lepek dan berminyak biasanya menjadi sumber masalah seperti ketombe, rambut rontok, dan bahkan rambut bau apek.

BMKG memprediksi puncak musim hujan di Indonesia berlangsung Februari hingga Maret mendatang. Dengan kata lain, cuaca ekstrem dan banjir sangat mungkin terjadi melanda. Dibutuhkan kekebalan tubuh yang kuat untuk menangkal bahaya tersebut dari segala penyakit.