Vagina merupakan organ vital yang penting pada wanita. Pada umumnya, vagina akan mengalami perubahan ukuran yang fleksibel dapat melebar dan kembali kebentuk semula setelah berhubungan intim dan melahirkan. Sehingga vagina yang sempit atau longgar itu tidak objektif.

Mungkin kebanyakan orang akan berpikir jika vagina sempit akan menambah sensasi kenikmatan dalam bercinta. Namun sayangnya, hal tersebut ternyata tidak selamanya baik. Sebab, kondisi vagina sempit dapat menimbulkan rasa kurang nyaman saat berhubungan intim. Akan muncul rasa nyeri dan sakit ketika penetrasi.

Berikut penyebab vagina sempit yang perlu diketahui para wanita:

Vaginismus

Vaginismus merupakan kondisi medis pada vagina ditandai dengan pengencangan otot di sekitar miss V terjadi secara otomatis ketika melakukan penetrasi atau memasukkan sesuatu ke vagina. Gangguan ini dapat menyebabkan kejang otot, nyeri dan vagina terasa sempit.

Vagina kering

Kondisi vagina yang terlalu kering bisa dialami oleh wanita manapun. Ketika dalam keadaan yang kering, maka vagina terasa lebih sempit. Ada beberapa penyebab vagina kering diantaranya adalah efek samping dari alat kontrasepsi atau penggunaan KB, wanita telah mengalami menopause, hingga kondisi ibu menyusui.

Vagina kurang mendapat rangsangan

Berhubungan intim akan terasa lebih nikmat jika Anda dan pasangan dalam kondisi terangsang. Biasanya dilakukan foreplay untuk mencapai hal tersebut. Upaya lainnya yakni menggunakan pelumas agar penetrasi tidak menyakitkan. Vagina yang kurang mendapatkan rangsangan akan sulit menghasilkan pelumas alami sehingga vagina terasa kering dan sempit. Jangan sampai hal ini mengganggu keintiman Anda dengan pasangan.

Proses persalinan

Setelah melahirkan tidak dapat dipungkiri jika terjadi perubahan pada vagina. Begitu pula setelah memasuki proses menyusui. Vagina terasa sempit dan kering akibat perubahan hormon yang terjadi pada tubuh. Selain itu, proses penjahitan pada persalinan normal juga berpengaruh meski hal ini jarang terjadi.

Kelainan selaput darah

Vagina yang sempit bisa juga disebabkan oleh gangguan kesehatan seperti kelainan selaput darah. Normalnya, selaput dara akan melebar ketika terjadi penetrasi. Tapi pada selaput darah yang mengalami kelainan, maka kondisinya akan tetap tebal dan kaku tidak mengikuti sesuatu yang masuk ke vagina.

(Foto: imgur)