Tipe Disabilitas: Mengenal Difabel Lebih Dekat

Disabilitas adalah kondisi yang mengurangi kemampuan seseorang untuk berfungsi secara penuh secara fisik, sensorik, intelektual, dan mental dalam kehidupan sehari-hari. Langkah awal menuju inklusi sosial dan penghapusan stigma adalah memahami jenis disabilitas.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Tipe Disabilitas

Berikut adalah beberapa tipe disabilitas, antara lain:

1. Disabilitas Fisik

Gangguan sistem gerak seperti paraplegia, yang merupakan kelumpuhan sebagian tubuh, atau cedera tulang belakang. Orang dengan disabilitas fisik sering membutuhkan alat bantu mobilitas seperti kursi roda atau prostetik.

2. Disabilitas Sensorik

Penglihatan: kehilangan kemampuan melihat secara keseluruhan atau sebagian. Penyandang tunanetra dapat menggunakan alat bantu seperti pembaca layar atau huruf braille.
Pendengaran: gangguan ini seperti tuna rungu atau gangguan pendengaran, yang mengganggu komunikasi. Alat bantu dengar dan bahasa isyarat biasanya membantu orang berinteraksi.

3. Disabilitas Intelektual

Kondisi ini melibatkan keterbatasan dalam kemampuan kognitif dan adaptasi sosial, seperti yang terjadi pada orang dengan sindrom Down atau keterbelakangan mental lainnya.

4. Disabilitas Psikososial

Gangguan kesehatan mental seperti depresi kronis, bipolar, atau skizofrenia, yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bekerja atau bersosialisasi.

5. Disabilitas Belajar

Gangguan seperti disleksia, yang berdampak pada kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, atau memahami informasi dengan baik.

6. Disabilitas Neurologis

Kondisi seperti epilepsi atau cedera otak traumatis mempengaruhi sistem saraf pusat dan dapat mengubah kemampuan fisik atau mental.

7. Disabilitas Kronis atau Medis

Penyakit jangka panjang seperti diabetes atau kanker yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.

Untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, penting untuk meningkatkan kesadaran akan berbagai jenis disabilitas. Proses ini mencakup penghapusan hambatan fisik dan sosial serta penyediaan dukungan yang tepat untuk kebutuhan setiap orang.

Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.