Cara Mengobati Penderita Trakoma

Infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis yang dikenal sebagai trakoma dapat menyebabkan kebutaan jika tidak diobati. Daerah dengan sanitasi buruk dan akses terbatas ke layanan kesehatan sering mengalami penyakit ini.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Langkah Penanganan Trakoma

Berikut adalah cara efektif untuk mengobati trakoma, antara lain:

1. Diagnosis Awal

Langkah awal untuk menangani trakoma yaitu dengan melakukan diagnosis. Dokter mata akan memeriksa jika terdapat tanda-tanda infeksi, seperti peradangan pada konjungtiva, selanjutnya melaksanakan serangkaian tes untuk mendeteksi keberadaan bakteri. Diagnosis dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

2. Pengobatan dengan Antibiotik

WHO merekomendasikan antibiotik sebagai langkah utama dalam mengobati trakoma aktif:

Azitromisin
Tetrasiklin

Untuk mencegah penyebaran, antibiotik ini dapat diberikan secara massal pada komunitas dengan prevalensi trakoma yang tinggi selain kepada penderita.

3. Operasi untuk Komplikasi Serius

Operasi adalah solusi yang diperlukan jika trakoma telah berkembang menjadi trichiasis (pertumbuhan bulu mata ke arah dalam yang menyebabkan iritasi kornea). Operasi ini memperbaiki posisi kelopak mata untuk mencegah kerusakan kornea lebih lanjut.

4. Kebersihan dan Perawatan Wajah

5. Perbaikan Lingkungan

Fasilitas sanitasi yang buruk dan kurangnya akses ke air bersih adalah faktor utama penyebaran trakoma. Untuk mendukung pengobatan, penting untuk:

Pastikan Anda memiliki akses ke air bersih saat mencuci wajah.
Meningkatkan fasilitas kebersihan untuk mengurangi tingkat kontaminasi.
Mengurangi lalat, yang dapat berfungsi sebagai vektor penyebaran bakteri.

6. Edukasi dan Pencegahan di Komunitas

Sangat penting bagi masyarakat untuk dididik tentang trakoma. Ini mencakup pentingnya menjaga lingkungan bersih, menghindari kontak dengan penderita trakoma aktif, dan memahami gejala awal infeksi. Kampanye kesehatan komunitas dapat membantu secara signifikan mengurangi jumlah kasus trakoma.

7. Strategi SAFE dari WHO

WHO menganjurkan strategi “SAFE” untuk mengatasi trakoma:

Surgery: Operasi untuk komplikasi trichiasis.
Antibiotics: Pengobatan infeksi aktif dengan antibiotik.
Facial cleanliness: Kebersihan wajah yang lebih baik.
Environmental improvement: Peningkatan kondisi lingkungan, termasuk akses ke air bersih.

Trakoma dapat diobati dan dicegah. Pengobatan medis, perbaikan kebersihan, dan pendidikan masyarakat sangat penting untuk menghentikan penyebarannya. Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, segera konsultasikan dengan tenaga medis jika Anda atau orang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda trakoma.

Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.

Referensi

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/trachoma/diagnosis-treatment/drc-20378509

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/trachoma

https://www.sahealth.sa.gov.au/wps/wcm/connect/public+content/sa+health+internet/conditions/infectious+diseases/trachoma/trachoma+-+including+symptoms