Overthinking: Apakah Wajar Memikirkan Hal yang Belum Terjadi?

May 05, 2025 | Amara

overthinking, gejala overthinking, cara mengatasi overthinking, overthinking adalah, arti overthinking, yesdok, konsultasi, 24jam, videocalldokter

Istilah overthinking telah mendarah daging di masyarakat masa kini. Kondisi ini seringkali terjadi karena kekhawatiran akan sesuatu yang belum terjadi dan berlarut dalam asumsi di kepala. Biasanya overthinking muncul di malam hari menjelang tidur. Lalu apakah sebenarnya wajar untuk memikirkan sesuatu yang belum terjadi?

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Pengertian Overthinking 

Overthinking adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan kekhawatiran dan perenungan yang berlebihan. Kondisi ini biasanya  merupakan gejala kecemasan umum (Generalized Anxiety Disorder). Orang yang berjuang dengan kondisi ini sering kali merasa terobsesi dengan hal-hal yang telah terjadi atau bahkan belum terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan munculnya pikiran dan emosi negatif yang dapat mengakibatkan depresi dan kecemasan. Lalu apakah ada kategori atau tahapan tertentu dalam gejala overthinking?

Jenis-jenis Overthinking

Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak jenis-jenis overthinking berikut:

1. Primary Overthinking

Jenis overthinking ini ditandai ketika Anda mengkhawatirkan hal-hal yang belum terjadi dengan pemikiran bagaimana-jika. Misalnya, Anda mungkin mengkhawatirkan sesuatu yang mungkin terjadi di masa depan yang berkaitan dengan pekerjaan, uang, atau hubungan dengan pasangan. 

2. Secondary Overthinking

Ketika Anda merenungkan hal-hal yang telah terjadi inilah yang disebut secondary overthinking. Jenis overthinking ini biasanya berujung dengan menyalahkan diri sendiri dan menyesali suatu keputusan. MIsalnya, Anda merenungkan kegagalan, kekurangan dan kesalahan di masa lalu. 

3. Catastrophic Overthinking

Overthinking inilah  yang membawa malapetaka jika Anda terus terpaku pada skenario terburuk. Jenis overthinking  ini sering ditandai dengan perasaan putus asa. Misalnya, Anda mungkin mendapati diri Anda memikirkan semua kemungkinan buruk yang mungkin terjadi dan merenungkan kematian Anda atau kematian orang yang Anda cintai. Hal ini yang akan membuat Anda depresi dan cemas. 

Apakah Wajar Memikirkan Sesuatu yang Belum Terjadi?

Sangat wajar, hal ini merupakan fungsi alami otak, yaitu anticipatory thinking atau berpikir antisipatif. Otak akan secara otomatis mencoba untuk memprediksi masa depan agar terhindar dari risiko, merencanakan tindakan, dan memberikan rasa aman. Akan tetapi, hal ini bisa disebut tidak sehat, ketika Anda terus menerus mengulang skenario tanpa solusi, merasa cemas berlebihan, dan takut untuk mengambil keputusan.

Gejala dan Tanda Overthinking

Berikut adalah gejala dan tanda overthinking yang mungkin Anda rasakan:

  • Pikiran yang mengganggu: kepala dipenuhi dengan pikiran yang tidak diinginkan dan mengganggu aktivitas Anda
  • Pikiran obsesif: ketika Anda terpaku dengan pikiran atau kekhawatiran tertentu dan tidak dapat menghilangkannya
  • Terlalu banyak merenung: ketika Anda memikirkan sesuatu berulang dan tidak bisa berhenti
  • Muncul kekhawatiran dalam diri: kekhawatiran ini biasanya muncul atas sesuatu yang mungkin terjadi atau tidak
  • Merasa cemas dan depresi: setiap kali memikirkan sesuatu, Anda dipenuhi dengan perasaan tidak nyaman, takut, dan kehilangan minat atas sesuatu
  • Cenderung merasa kelelahan: ketika Anda merasa tidak memiliki energi sepanjang waktu karena memikirkan sesuatu. 

Bagaimana Cara Menghentikan Overthinking?

Ada beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk menghentikan suara di kepala, seperti berikut:

1. Alihkan Perhatian Anda

Daripada berlarut dengan pemikiran Anda akan sesuatu yang belum terjadi, sebaiknya lakukan aktivitas produktif, seperti membaca buku, menonton film, berkebun, atau bahkan beristirahat. 

YesDok Ads

2. Lawan Pikiran Negatif

Ingatkan diri bahwa pikiran di kepala bukanlah sebuah fakta. Setiap pikiran yang Anda miliki tidak akan jujur, akurat, atau bahkan realistis. Hal ini dapat membantu untuk lebih realistis dan berpikir positif.

3. Asah Keterampilan Interpersonal 

Meningkatkan keterampilan interpersonal dapat membantu Anda menghentikan kebiasaan berpikir berlebihan karena berpengaruh besar pada kebiasaan tertentu. Berikut beberapa cara  mengembangkan keterampilan interpersonal yang lebih kuat meliputi:

  • Meningkatkan kesadaran diri
  • Meningkatkan kepercayaan diri
  • Melatih pengendalian diri
  • Belajar bersikap tegas
  • Menetapkan batasan

4. Bermeditasi

Meditasi dapat menjadi alat yang sangat baik untuk mengarahkan pikiran Anda lebih positif. Saat bermeditasi, fokuslah pada napas Anda. Tujuannya bukanlah untuk menjernihkan pikiran, tetapi untuk memfokuskannya pada sesuatu yang positif dan berlatih mengarahkan fokus Anda.

5. Berlatih Penerimaan Diri

Overthinking sering kali berasal dari berkutat pada kesalahan masa lalu atau mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat diubah. Daripada  mencaci diri sendiri atas hal-hal yang mungkin Anda sesali, cobalah berusaha untuk lebih menerima dan berbelas kasih kepada diri sendiri.

6. Menjalani Terapi 

Jika Anda tidak dapat terbebas dari pikiran yang berlebihan, pertimbangkan untuk mendapatkan bantuan profesional. Pikiran yang berlebihan dapat menjadi gejala dari masalah kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan. Di sisi lain, hal itu juga dapat membuat Anda terhindar dari masalah kesehatan mental. 

Kebiasaan overthinking mungkin tidak dapat dengan mudah Anda hilangkan dari kehidupan sehari-hari, tetapi dengan tips di atas, Anda dapat mulai mengontrol frekuensi overthinking. Perbanyak bersyukur atas sesuatu yang sudah Anda miliki, nikmati waktu bersama orang-orang terkasih agar Anda tahu bahwa kebahagiaan hidup adalah dikelilingi oleh orang-orang yang baik. 

Apabila Anda mengalami gejala overthinking yang berlebihan, Anda dapat mengonsultasikan kondisi tersebut ke psikiater untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.

Referensi

https://www.verywellmind.com/how-to-know-when-youre-overthinking-5077069

https://mantracare.org/therapy/anxiety/overthinking-disorder/

https://www.powerofpositivity.com/signs-of-overthinking/

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.