Toilet Umum yang Kotor: Benarkah Dapat Berisiko Terhadap Kesehatan?

Toilet umum yang kotor menjadi salah satu permasalahan yang sering dijumpai di tempat rekreasi, tempat umum, dan destinasi wisata lainnya. Banyak yang merasa risih dan menganggap toilet yang kotor dapat menyebarkan virus dan penyakit.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Toilet Umum yang Kotor Bagi Kesehatan

Ketika bepergian ke tempat-tempat umum, masyarakat tidak bisa menghindari penggunaan toilet umum, apalagi ketika pergi ke tempat rekreasi air yang mengharuskan pengunjung untuk membilas dan menggunakan toilet umum. Kebersihan toilet umum menjadi tanggung jawab pihak pengelola dan pemerintah daerah yang seringkali diabaikan dan dilupakan. Padahal kebersihan toilet umum merupakan langkah pertama pencegahan penyebaran virus dan penyakit bagi penggunanya.

Selain pihak pengelola yang mengabaikan kebersihannya, toilet umum yang kotor juga disebabkan oleh perilaku pengguna yang sembarangan dan tidak higienis. Seperti tidak menyiram toilet setelah digunakan dan tidak membuang sampah ke tempat yang disediakan.

Dampak Toilet Umum yang Kotor

Berikut ini adalah beberapa dampak yang dapat menyerang kesehatan tubuh akibat toilet yang kotor, antara lain:

1. Meningkatnya Risiko Infeksi Penyakit dan Virus

Toilet yang kotor menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya lainnya. Apabila bersentuhan dengan patogen ini, penggunanya dapat berisiko lebih tinggi terkena infeksi. Infeksi umum yang terkait dengan toilet kotor meliputi infeksi saluran kemih (ISK), infeksi gastrointestinal, dan infeksi kulit.

2. Penyebaran Kuman

Kuman dapat dengan mudah menyebar dari toilet yang kotor ke permukaan lain di kamar mandi, seperti bidet dan gagang pintu. Hal ini dapat menyebabkan kontaminasi silang dan meningkatkan kemungkinan infeksi. Sangat penting untuk membersihkan dan mendesinfeksi toilet secara teratur untuk mencegah penyebaran kuman.

3. Permasalahan Pernapasan

Toilet yang kotor dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap dan gas berbahaya, seperti amonia dan hidrogen sulfida. Menghirup gas-gas ini dapat mengiritasi sistem pernapasan dan menyebabkan masalah pernapasan, seperti batuk, mengi, dan kesulitan bernapas. Orang dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya, seperti asma, dapat mengalami gejala yang lebih parah jika toilet kotor.

4. Permasalahan Kulit

Paparan bakteri dan mikroorganisme lain di toilet yang kotor dapat menyebabkan masalah kulit, termasuk ruam, iritasi, dan infeksi. Jika memiliki kulit sensitif risiko ini akan semakin besar.

5. Dampak pada Kesehatan Mental

Menggunakan toilet umum yang kotor dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental. Hal ini karena toilet yang kotor dan bau dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan ketidaknyamanan.

Oleh karena itu, ketika Anda memasuki toilet umum, pastikan untuk membersihkan dudukan toilet dengan toilet sanitizer atau tisu basah, membawa sabun dan tisu sendiri, membuang sampah ke tempat yang disediakan, menyiram toilet setelah digunakan, dan mencuci tangan setelah dari toilet. Perilaku ini dapat membantu untuk meminimalisir penyebaran virus dan penyakit sehingga Anda tidak perlu lagi khawatir.

Apabila Anda memiliki permasalahan kesehatan, sebaiknya Anda dapat segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.