Sebuah studi baru menemukan, orang-orang yang mengikuti pola makan vegan atau vegetarian, memiliki peluang lebih tinggi mengalami depresi. Penelitian itu juga menyatakan bahwa makan daging dapat membantu meningkatkan kesehatan mental kita.
Wabah virus corona mengharuskan kita menerapkan langkah karantina mandiri untuk mencegah penularannya. Meski demikian, isolasi yang dilakukan secara berkepanjangan bisa mempengaruhi kesehatan mental, di samping ketakutan dan kecemasan yang mungkin kita rasakan.
Dengan demikian, langkah-langkah untuk menjaga kesehatan mental dapat dilakukan dengan beragam hal seperti meditasi, makan sehat dan lain sebagainya. Sekarang sebuah penelitian baru menyatakan bahwa makan daging juga dapat membantu meningkatkan stabilitas mental.
Studi ini dilaporkan meneliti 18 studi sebelumnya yang meneliti hubungan antara makan daging dan kesehatan mental, dan sampai pada kesimpulan bahwa menghindari daging mungkin merupakan 'penanda perilaku' yang menunjukkan orang sudah memiliki kesehatan mental yang buruk. Meskipun demikian, penelitian ini menyatakan klaim ini membutuhkan lebih banyak penelitian.
“Mereka yang menghindari konsumsi daging memiliki tingkat signifikan lebih tinggi atau risiko depresi, kecemasan, atau perilaku merugikan diri sendiri. Studi kami tidak menyarankan menghindari konsumsi daging untuk manfaat kesehatan psikologis secara keseluruhan,” tulis para peneliti.
Tidak hanya itu, tetapi penelitian juga menyatakan bahwa vegan dan vegetarian memiliki kesehatan mental yang buruk secara umum.
“Sementara risiko dan manfaat dari pola makan vegan dan vegetarian telah diperdebatkan selama berabad-abad, hasil kami menunjukkan bahwa para pemakan daging memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik,” ujar Dr. Edward Archer, salah satu penulis penelitian.
“Secara umum, jika Anda ingin menghindari peningkatan risiko depresi, kegelisahan dan perilaku mencelakai diri sendiri maka makanlah daging. Jika Anda vegan atau vegetarian karena alasan etis, maka silakan secara pribadi berinvestasi ekstra dalam strategi untuk melindungi kesehatan mental Anda,” pungkasnya.
(Foto: Chronicle Herald)
