Hal yang tidak disadari oleh beberapa wanita yaitu makanan dan minuman tertentu ternyata dapat mempengaruhi aroma area intim. Hal ini terjadi karena dapat mengganggu keseimbangan pH dan flora bakteri di vagina, yang berujung pada aroma alami Miss V.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dikurangi
Berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya konsumsinya dikurangi agar tidak berefek pada kondisi miss v, antara lain:
1. Bawang Putih dan Merah
Bawang dapat mengeluarkan senyawa Allyl methyl sulfide (AMS). Gas ini diserap dalam darah dan mengalir ke seluruh tubuh, dan diekskresikan melalui kelenjar keringat yang keluar dari pori-pori kulit. Selain itu, sifat antibakteri bawang dapat merusak keseimbangan ekosistem bakteri baik di vagina.
2. Asparagus
Sayuran ini dapat mempengaruhi bau urine menjadi lebih menyengat. Selain itu, dapat memengaruhi derajat keasaman atau pH di area kewanitaan menjadi tidak normal sehingga berpotensi pada aroma kewanitaan.
3. Tinggi Gula dan Karbohidrat Olahan
Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat meningkatkan infeksi jamur, yang berdampak pada bau tidak sedap di area kewanitaan. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan seperti nasi putih dan roti putih dapat meningkatkan gula darah, sehingga dapat meningkatkan vaginosis bakteri.
4. Produk Susu
Beberapa produk susu, terutama keju, dapat mengganggu keseimbangan bakteri tubuh, meningkatkan kemungkinan infeksi jamur.
5. Alkohol
Dehidrasi adalah efek samping jika mengonsumsi alkohol, yang mengurangi produksi pelumas alami vagina dan menyebabkan ketidaknyamanan serta aroma yang kurang sedap.
Tips untuk Menjaga Aroma Alami Miss V
Berikut ini adalah beberapa langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan area miss v agar berpengaruh pada aromanya yang lebih baik lagi, antara lain:

1. Hidrasi yang Cukup
Minum air putih dalam jumlah yang cukup membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung fungsi organ, termasuk area intim.
2. Konsumsi Probiotik
Makanan fermentasi seperti kefir dan yogurt bebas gula, antara lain, dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh.
3. Hindari Douching
Jangan terlalu sering menggunakan produk pembersih vagina khususnya yang mengandung parfum, karena dapat keseimbangan pH alami dan flora bakteri, yang menyebabkan masalah aroma.
4. Pola Makan Seimbang
Diet yang mengandung banyak biji-bijian dan buah-buahan organik dapat membantu Anda tetap sehat secara keseluruhan, termasuk kesehatan vagina.
Ingatlah bahwa setiap tubuh unik, dan sesuatu yang berdampak pada satu orang mungkin tidak berdampak pada orang lain dengan cara yang sama. Jika aroma vagina Anda berubah drastis dan disertai dengan gejala lain seperti gatal, terbakar, atau keputihan yang tidak biasa, sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17905-vaginal-odor
https://www.northlinewomenshealthcenter.com/patients/blog/284-better-vaginal-health-means-avoiding-these-7-foods
https://www.drkeesha.com/foods-change-smell-taste/
