Ukuran yang “Besar” Dapat Meningkatkan Kepuasan Seksual? Ini Faktanya!

Ukuran penis yang besar seringkali menjadi impian dari para pria. Stigma masyarakat yang menganggap bahwa penis yang besar dapat membuat hubungan bercinta menjadi lebih memuaskan.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Berapa Ukuran Penis Rata-rata?

Boston Medical Group, menggunakan data dari 20 penelitian, menemukan bahwa panjang rata-rata penis di seluruh dunia adalah 5,16 inci saat ereksi. Lingkar rata-rata penis saat ereksi adalah sekitar 4,59 inci.

Apakah Ukuran Penis Berdasarkan Genetik?

Ukuran penis memang bersifat genetik, tetapi komposisi DNA tidak sepenuhnya memengaruhi ukuran penis. Faktor-faktor lain juga dapat berperan dalam panjang dan lingkar penis. Faktor hormonal juga dapat berperan dalam ukuran penis. Namun, itu tidak berarti bahwa memiliki penis yang lebih besar berarti memiliki kadar testosteron Anda lebih tinggi. Tidak ada korelasi antara kadar testosteron seseorang dan ukuran penisnya.

Apakah Ukuran Penis yang Besar Itu Penting?

Tidak, ukuran penis tidak penting, setidaknya tidak dalam hal daya tarik atau fungsi. Ukurannya tidak ada kaitannya dengan kemampuannya untuk memberi dan menerima kenikmatan atau melakukan apa pun yang seharusnya dilakukannya.

Apakah Ukuran yang “Besar” Itu Lebih Memuaskan?

Tidak, penis yang lebih besar dari rata-rata dikaitkan dengan risiko cedera dan infeksi yang lebih tinggi. Panjang yang berlebihan juga dapat membuat beberapa posisi terasa sangat menyakitkan. Ketebalan yang terlalu besar dapat menyebabkan robekan jika Anda tidak berhati-hati, terutama selama seks anal. Lalu ada refleks tersedak dan muntah yang harus dihadapi selama seks oral.

Kepuasan dalam berhubungan seksual tidak didasarkan pada ukuran penis. Meskipun demikian, pada beberapa orang, ukuran penis yang besar mungkin memengaruhi beberapa faktor, seperti:

1. Kenyamanan Seksual

Jika penis terlalu besar untuk pasangan, penetrasi mungkin terasa menyakitkan, terutama jika tidak diberi pelumas yang memadai. Jika ada perbedaan ukuran yang signifikan, hubungan seks anal mungkin sangat menyakitkan atau bahkan tidak mungkin dilakukan.

2. Kenikmatan Seksual

Panjang dan lingkar penis seseorang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk merangsang pasangannya. Misalnya, seseorang dengan penis pendek tetapi lebar mungkin dapat memberikan rangsangan yang signifikan pada area di dalam vagina pasangannya, tetapi tidak dapat menjangkau area yang lebih dalam.

3. Kecemasan dan Penetrasi Seksual

Ukuran sebenarnya bukanlah satu-satunya faktor yang penting. Persepsi masing-masing pasangan tentang seberapa besar atau kecil penis seharusnya dapat memengaruhi kenikmatan mereka terhadap pengalaman tersebut. Misalnya, seseorang mungkin merasa cemas tentang penis yang dianggap kecil, meskipun ukuran penisnya rata-rata.

Apabila Anda mengalami masalah kesehatan reproduksi, segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.