Selain rutinitas yang berubah, ketika memasuki waktu libur, orang-orang cenderung mengabaikan jadwal tidur. Menganggap liburan menjadi kesempatan untuk begadang dan tidur larut malam. Kebiasaan ini marak terjadi di seluruh kalangan masyarakat. Tetapi sebenarnya hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Peran Tidur bagi Tubuh
Tidur merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh, seperti layaknya makan, minum, dan bernapas. Tidur memiliki peran penting dalam menjaga kinerja seluruh organ di dalam tubuh. Apabila tubuh kekurangan waktu untuk istirahat, maka ini dapat berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kekurangan tidur dapat menyebabkan beberapa permasalahan kesehatan baik secara fisik dan mental, cedera, dan bahkan kehilangan produktivitas tubuh.
Dampak Kurang Tidur bagi Tubuh
1. Menghambat Kerja Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat adalah jalur utama informasi tubuh. Tidur diperlukan agar sistem berfungsi dengan baik, tetapi kurangnya istirahat dapat mengganggu cara tubuh dalam mengirim dan memproses informasi. Selain itu, kurang tidur dapat membuat otak menjadi lelah, sehingga tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memicu kurangnya konsentrasi untuk melakukan aktivitas.
2. Berdampak pada Kesehatan Mental
Kurang tidur juga berdampak negatif pada kesehatan mental dan kondisi emosional. Ketika tubuh kurang tidur, kondisi emosional mungkin cenderung lebih mudah berubah-ubah dan dapat memengaruhi dalam pengambilan keputusan. Lebih parahnya, apabila kurang tidur ini berlangsung cukup lama, mungkin Anda dapat mengalami halusinasi, depresi, paranoia, dan gangguan kecemasan.
3. Memengaruhi Kerja Sistem Imun Tubuh
Saat tidur, sistem kekebalan tubuh memproduksi zat-zat yang melindungi dan melawan infeksi seperti antibodi dan sitokin. Sistem ini menggunakan zat-zat ini untuk melawan penyerang asing seperti bakteri dan virus. Kurang tidur mencegah sistem kekebalan tubuh membangun kekuatannya. Jika Anda tidak cukup tidur, tubuh mungkin tidak dapat menangkal penyakit dan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari penyakit.
4. Mengganggu Kerja Sistem Pencernaan
Kurang tidur dapat mengganggu kerja sistem pencernaan melalui kadar dua hormon, leptin dan ghrelin, yang mengendalikan rasa lapar dan kenyang. Tanpa tidur yang cukup, otak Anda mengurangi leptin dan meningkatkan ghrelin, yang merupakan stimulan nafsu makan.

Kurang tidur juga dapat menyebabkan rasa terlalu lelah untuk berolahraga. Seiring berjalannya waktu, berkurangnya aktivitas fisik dapat membuat Anda bertambah berat badan karena tubuh tidak membakar cukup kalori dan tidak membangun massa otot.
Terakhir, kurangnya tidur dapat menyebabkan tubuh Anda melepaskan lebih sedikit insulin setelah Anda makan. Insulin membantu mengurangi kadar gula darah (glukosa) dan dapat menurunkan toleransi tubuh terhadap glukosa yang dikaitkan dengan resistensi insulin. Gangguan ini dapat menyebabkan diabetes melitus dan obesitas.
5. Mengganggu Sistem Kardiovaskular
Tidur memengaruhi proses yang menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, termasuk yang memengaruhi kadar gula darah, tekanan darah, dan peradangan. Tidur juga berperan penting dalam kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dan memperbaiki pembuluh darah dan jantung. Orang yang kurang tidur lebih mungkin terkena penyakit kardiovaskular, seperti peningkatan serangan jantung dan stroke. Selain itu, kekurangan tidur juga dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, obesitas, dan depresi.
Mengingat dampak kurang tidur yang sangat besar bagi tubuh, sebaiknya Anda tetap menjaga kualitas tidur selama liburan. Jangan lupa juga untuk menjaga pola makan tetap seimbang agar terhindar dari risiko peningkatan berat badan. Apabila Anda mengalami gangguan tidur, Anda dapat segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.nhlbi.nih.gov/health/sleep-deprivation#:~:text=Sleep%20deficiency%20is%20linked%20to,adults%2C%20teens%2C%20and%20children.
https://www.healthline.com/health/sleep-deprivation/effects-on-body#effects
https://health.clevelandclinic.org/happens-body-dont-get-enough-sleep
