Gejala Awal Gizi Buruk pada Anak

Sobat Yesdok, gizi buruk adalah masalah serius yang sangat memengaruhi kesehatan dan perkembangan anak. Untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, sangat penting untuk mengidentifikasi gejala awal kondisi ini.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Gejala Gizi Buruk

Makanan yang tidak sehat pada anak adalah masalah kesehatan yang serius yang perlu ditangani segera. Mengetahui gejala awal seperti berat badan dan tinggi badan yang tidak normal, kelemahan, gangguan perkembangan, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah, serta perubahan fisik pada kulit, rambut, dan kuku dapat membantu dalam pencegahan dan penanganan awal.

Berikut adalah beberapa gejala awal gizi buruk pada anak, antara lain:

1. Berat Badan dan Tinggi Badan Tidak Normal

Berat badan dan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia adalah indikator utama gizi buruk pada anak. Tanda umum malnutrisi adalah stunting, yang merupakan tinggi badan rendah untuk usia, dan wasting, yang merupakan berat badan rendah untuk tinggi badan.

Sedangkan stunting adalah hasil dari kekurangan gizi kronis yang menghambat pertumbuhan dalam jangka panjang, sedangkan wasting cenderung menunjukkan penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat.

2. Kekurangan Energi dan Lemas

Anak-anak yang kekurangan nutrisi sering tampak lemas, kurang energi, dan cepat lelah. Mereka mungkin menunjukkan kurangnya minat bermain dan aktivitas fisik, yang biasanya merupakan bagian dari aktivitas sehari-hari anak-anak yang sehat. Kekurangan kalori dan nutrisi esensial yang diperlukan untuk energi sering menyebabkan kondisi ini.

3. Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik

Malnutrisi dapat berdampak pada perkembangan motorik dan kognitif anak. Anak-anak yang kekurangan gizi mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan seperti berbicara, berjalan, dan keterampilan motorik halus. Fungsi otak dan perkembangan saraf sangat dipengaruhi oleh kekurangan nutrisi penting seperti yodium, zat besi, dan vitamin B12.

4. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Anak-anak yang kekurangan gizi memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, yang membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Mereka mungkin lebih sering mengalami infeksi saluran pernapasan, diare, dan penyakit lain yang lebih parah dibandingkan anak-anak yang cukup gizi. Infeksi berulang juga dapat memperburuk status gizi anak, menyebabkan siklus yang sulit diputus.

5. Perubahan pada Kulit, Rambut, dan Kuku

Perubahan pada kulit, rambut, dan kuku adalah tanda fisik lain dari gizi buruk. Kulit mungkin terlihat kering, bersisik, atau memiliki pigmentasi yang tidak biasa. Rambut tipis, rapuh, dan mudah rontok dapat terjadi. Selain itu, kuku dapat rapuh dan mudah patah. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan zinc, vitamin A, dan asam lemak esensial.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.