Defisiensi Vitamin D, Apa Aja Sih Dampaknya?

Vitamin D berperan penting untuk kesehatan tulang, fungsi kekebalan tubuh hingga kesehatan mental. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Akibat Kekurangan Vitamin D

Berikut ini adalah dampak defisiensi vitamin D, antara lain:

1. Kesehatan Tulang yang Buruk

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, sehingga jika tubuh kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteomalasia (pelemahan tulang pada orang dewasa) dan rakhitis (pelemahan tulang pada anak-anak). Kedua kondisi ini menyebabkan tulang menjadi rapuh dan lunak, yang meningkatkan kemungkinan patah tulang.

2. Kelemahan dan Nyeri Otot

Karena vitamin D berperan untuk fungsi otot, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan nyeri dan kelemahan otot.

3. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah

Kekurangan vitamin D dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat berisiko terhadap infeksi seperti pilek, flu, dan infeksi saluran pernapasan lainnya.

4. Masalah Kesehatan Mental

Kekurangan vitamin D dapat dikaitkan dengan depresi dan kecemasan. Vitamin D bertanggung jawab atas produksi serotonin, neurotransmitter yang mempengaruhi suasana hati.

5. Kelelahan

Kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan kelelahan kronis. Individu yang kekurangan vitamin D mungkin merasa lelah setiap saat, bahkan setelah istirahat yang cukup.

6. Penyembuhan Luka yang Lambat

Vitamin D sangat penting untuk penyembuhan luka yang tidak cepat sembuh.

7. Nyeri Tulang

Karena vitamin D bertanggung jawab atas kesehatan tulang dan sendi, kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan nyeri tulang dan punggung.

8. Risiko Penyakit Kronis

Defisiensi vitamin D juga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

9. Risiko Osteoporosis

Osteoporosis, kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan lebih mudah patah, dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin D jangka panjang. Ini terutama berisiko pada wanita pascamenopause.

Sangat penting untuk mendapatkan jumlah sinar matahari yang cukup untuk menghindari kekurangan vitamin D, karena kulit dapat menghasilkan vitamin D saat terpapar sinar matahari. Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti:

- Ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan tuna

- Hati sapi

- Keju

- Kuning telur

- Susu dan produk susu yang diperkaya vitamin D

- Sereal yang diperkaya vitamin D

Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, sehingga dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi gampang dengan waktu fleksibel 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.