Kulit anak, terutama pada usia bayi dan balita, memiliki karakteristik yang berbeda dengan kulit orang dewasa. Kulit mereka cenderung lebih tipis, sensitif, dan rentan terhadap iritasi maupun kekeringan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Tips Merawat Kulit Anak
1. Gunakan Sabun yang Lembut dan Tidak Mengandung Pewangi Berlebih
Sabun dengan bahan kimia keras atau pewangi buatan dapat menyebabkan iritasi dan menghilangkan kelembapan alami kulit anak. Pilihlah sabun bayi yang memiliki pH seimbang, bebas dari paraben dan sulfat, serta mengandung bahan pelembap alami seperti aloe vera atau oat extract.
2. Mandikan Anak dengan Air Hangat, Bukan Air Panas
Air yang terlalu panas dapat mengikis lapisan pelindung alami kulit, menyebabkan kulit menjadi kering dan mudah pecah-pecah. Sebaiknya gunakan air hangat suam-suam kuku dan batasi waktu mandi antara 5-10 menit.
3. Oleskan Pelembap Setelah Mandi
Kulit anak paling mudah menyerap pelembap sesaat setelah mandi, ketika pori-pori masih terbuka dan kulit dalam kondisi lembap. Gunakan pelembap khusus anak atau bayi yang mengandung bahan alami seperti shea butter, minyak zaitun, atau ceramide untuk menjaga kelembapan kulit lebih lama.
4. Gunakan Sunscreen
Paparan sinar UV berlebih dapat merusak kulit anak yang masih sensitif. Jika anak beraktivitas di luar ruangan, pakaikan topi lebar, baju berlengan panjang berbahan ringan, serta gunakan tabir surya khusus anak dengan SPF minimal 30. Hindari aktivitas luar ruangan pada pukul 10.00-16.00, saat matahari sedang terik-teriknya.
5. Pilih Pakaian yang Lembut dan Menyerap Keringat
Gunakan pakaian berbahan katun atau linen yang tidak mengiritasi kulit serta mampu menyerap keringat dengan baik. Hindari bahan sintetis yang bisa memicu iritasi, terutama saat cuaca panas atau anak banyak berkeringat.
6. Jaga Asupan Cairan dan Gizi Seimbang
Kulit yang sehat juga dipengaruhi oleh asupan cairan dan nutrisi. Pastikan anak mendapatkan cukup air putih serta makanan bergizi seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E yang penting untuk kesehatan kulit.

7. Perhatikan Reaksi Alergi atau Iritasi
Jika muncul ruam, kemerahan, atau kulit kering yang tak kunjung sembuh, segera konsultasikan dengan dokter anak atau dermatologis. Beberapa produk mungkin tidak cocok dengan jenis kulit anak, atau bisa saja menandakan adanya alergi atau kondisi kulit tertentu seperti eksim.
Merawat kulit anak bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan alami dan perlindungan terhadap faktor lingkungan. Dengan memilih produk yang tepat, kebiasaan sehari-hari yang sehat, serta pemantauan secara berkala, orang tua dapat memastikan kulit anak tetap sehat, lembap, dan terlindungi sejak dini.
Apabila anak Anda mengalami gejala iritasi dan ruam kemerahan berkepanjangan, sebaiknya segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter kulit untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.frontrangedermatology.net/child-skincare-tips
https://www.momjunction.com/articles/tips-to-improve-your-childs-skin-complexion_00372835/
https://atomicmommy.net/2023/11/02/how-to-keep-your-kids-skin-glowing-and-healthy/









