Teror Obsesi Adi Pradita Selama 10 Tahun, Bagaimana Dampaknya Pada Psikis Nimas Sabella?

May 21, 2024 | Dea

Nimas sabella, Adi Pradita, obsesi adalah, obsesi, perbedaan cinta dan obsesi, perbedaan obsesi dan cinta, beda cinta dan obsesi, ciri ciri obsesi, contoh terobsesi, yesdok

Sobat Yesdok, anda pasti sudah tahu terkait skandal yang sedang viral yaitu teror pelecehan seksual yang dilakukan oleh Adi Pradita selama 10 tahun karena obsesinya terhadap Nimas Sabella. Hingga pada akhirnya ia memilih untuk melaporkan Adi kepada Polisi. Sehingga, seberapa dalamkah dampak obsesi tersebut terhadap psikologis Nimas?

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Dampak Obsesi Bagi Psikis

Keduanya merupakan teman dari masa SMP. Awalnya Nimas hanya merasa iba, ia memberi uang sejumlah 5000 rupiah kepada Adi, ternyata niat baik itu disalah artikan sebagai cinta. Hal ini menjadi malapetaka selama 10 tahun lamanya bagi Nimas, karena selalu diteror dan dilecehkan, Nimas juga dikirimi foto organ intim Adi meskipun berulang kali telah diblokir, Adi selalu membuat akun baru khusus untuk meneror. Tentunya insiden ini akan sangat berdampak bagi psikis Nimas kedepannya.

Berdasarkan informasi dari sumber Australian  Psychological Society dan Stalking Risk Profile dan My Family psychologist. Berikut adalah beberapa dampak psikologis utama yang kemungkinan dialami oleh Nimas Sabella, antara lain:

1. Ketakutan dan Kecemasan Kronis

Karena selalu diganggu, dapat menyebabkan kesulitan tidur dan mengalami mimpi buruk. Hal ini dapat sangat mengganggu kesehariannya.

2. Depresi

Dampak umum dari pelecehan yang berkepanjangan adalah depresi. Membuat putus asa, kehilangan minat pada aktivitas yang biasa dia lakukan, dan merasa tidak berdaya. Depresi dapat menyebabkan isolasi sosial dan kurangnya keterlibatan dalam interaksi sosial yang biasa.

3. Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD)

PTSD dapat disebabkan oleh peristiwa yang menakutkan dan mengancam seperti yang dialami Nimas. Gejala PTSD termasuk kilas balik, mimpi buruk, dan reaksi emosional yang intens saat mengingat peristiwa pelecehan. 

4. Gangguan pada Fungsi Kognitif

Korban akan mengalami masalah konsentrasi, daya ingat yang menurun, dan kesulitan dalam membuat keputusan sehari-hari karena stres psikologis yang terus-menerus dan gangguan tidur sebagai akibat dari teror yang dialaminya.

5. Sulit Mempercayai 

Stalking menyebabkan rasa tidak aman yang terus-menerus dan ketidakmampuan untuk mempercayai orang lain. 

YesDok Ads

6. Mengisolasi Diri

Karena merasa tidak aman, korban akan cenderung menghindari tempat umum dan mengurangi interaksi sosial.

Kasus Nimas Sabella menunjukkan bahwa dukungan psikologis dan perlindungan hukum yang kuat sangat penting untuk membantu korban pulih dan kembali aman. Untuk mendukung korban pelecehan seperti Nimas, keluarga, teman, dan masyarakat harus bekerja sama.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada psikologi agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

 

Referensi

https://www.tvonenews.com/berita/nasional/211828-viral-kisah-nimas-dan-adi-aku-kasih-uang-lima-ribu-kamu-kasih-aku-neraka-10-tahun?page=3

https://psychology.org.au/for-members/publications/inpsych/2019/august/psychological-violence

https://www.stalkingriskprofile.com/victim-support/impact-of-stalking-on-victims

https://myfamilypsychologist.com/the-psychological-impact-of-stalking-behaviour-on-victims/

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.