Suntik putih adalah cara cepat dan mudah untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah. Suntik putih biasanya dikombinasikan dengan vitamin C yang dapat membantu mencerahkan kulit. Meskipun memiliki kulit yang lebih cerah adalah hal yang menarik, suntikan pemutih kulit juga memiliki risiko potensial yang tidak boleh diabaikan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Apa Itu Suntik Putih?
Suntik putih atau suntik glutathione adalah cara cepat dan mudah untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah. Bahan utama dalam suntikan ini adalah glutathione, antioksidan kuat yang ditemukan secara alami dalam tubuh, terutama di hati. Glutathione dikenal karena sifat detoksifikasinya, dan diyakini dapat membantu mengurangi produksi melanin di kulit, yang merupakan pigmen yang bertanggung jawab atas warna kulit. Suntik putih biasanya dikombinasikan dengan vitamin C yang dapat membantu mencerahkan kulit.
Risiko dan Efek Samping Suntik Putih
Meskipun memiliki kulit yang lebih cerah adalah hal yang menarik, suntikan pemutih kulit juga memiliki risiko potensial yang tidak boleh diabaikan, seperti berikut:
1. Kerusakan Hati
Penggunaan suntikan glutathione yang berlebihan atau berkepanjangan dapat memberikan tekanan tambahan pada organ ini. Ada beberapa kekhawatiran bahwa penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, terutama jika suntikan tidak diberikan di bawah pengawasan profesional.
2. Reaksi Kulit
Sementara beberapa orang mungkin mengalami hasil positif dari suntikan pemutih kulit, yang lain mungkin mengalami reaksi kulit, termasuk ruam, kemerahan, atau iritasi di tempat suntikan. Dalam kasus yang jarang terjadi, individu mungkin mengalami reaksi yang lebih parah, seperti jaringan parut atau hiperpigmentasi.
3. Reaksi Alergi
Seperti perawatan suntik lainnya, ada risiko reaksi alergi terhadap glutathione atau bahan lain dalam suntikan. Gejalanya dapat berupa pembengkakan, kesulitan bernapas, dan anafilaksis dalam kasus ekstrem.
4. Menurunnya Pigmen Rambut
Perawatan suntik putih memengaruhi melanin secara langsung. Bersama melanin, produk pigmen lain di tubuh juga rentan terhadap efek ini. Oleh karena itu, jika Anda mengalami rambut putih, wajar saja terjadi setelah suntik putih.

5. Infeksi Mata
Perawatan suntik putih yang masuk ke aliran darah dapat memengaruhi mata. Hal ini dapat mengurangi penglihatan dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan.
Efektivitas Suntik Putih
Efektivitas perawatan dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk jenis kulit individu, dosis glutathione yang digunakan, dan seberapa sering suntikan diberikan. Penting untuk dicatat bahwa meskipun suntikan pemutih kulit dapat mencerahkan kulit untuk sementara, efeknya tidak permanen. Setelah perawatan dihentikan, kulit cenderung kembali ke warna alaminya seiring berjalannya waktu. Selain itu, faktor-faktor seperti paparan sinar matahari dan gaya hidup juga dapat memengaruhi hasil dari suntik putih.
Suntik putih memang menawarkan cara cepat bagi individu untuk mendapatkan warna kulit yang lebih cerah. Meskipun demikian, hasilnya hanya bersifat sementara dan memiliki risiko yang tidak boleh diabaikan.
Apabila Anda mengalami masalah kulit, segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter kulit untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://aventus.pk/blog/injection-for-skin-whitening-benefits-after-care-side-effects/
https://oladoc.com/health-zone/side-effects-of-skin-whitening-injections/
https://websarticle.com/skin-whitening-injections-an-in-depth-look-at-the-trend-safety-and-effectiveness/
