Risiko Stroke Iskemik Bagi Tubuh

May 29, 2024 | Dea

stroke iskemik, stroke iskemik adalah, stroke iskemik dan hemoragik, gejala stroke iskemik, pengobatan stroke iskemik, penyebab stroke iskemik, ciri ciri stroke iskemik, yesdok

Sobat Yesdok, stroke iskemik dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah dan mengganggu berbagai fungsi tubuh, itu memerlukan penanganan medis segera. Untuk mencegah stroke iskemik, memahami risiko tubuh dapat membantu. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Risiko Stroke Iskemik

Stroke iskemik karena penyumbatan atau penyempitan arteri. Ketika darah tidak dapat masuk ke otak, sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi yang menyebabkan kematian sel dalam hitungan menit.

Berikut ini beberapa risiko stroke iskemik pada seseorang, antara lain:

1. Kerusakan Otak Permanen

Risiko utama stroke iskemik adalah kerusakan otak. Dalam hitungan menit, sel-sel otak mulai mati ketika aliran darah ke otak terputus. Kehilangan fungsi motorik dan kognitif yang signifikan dapat disebabkan oleh kerusakan ini, tergantung pada bagian otak yang terkena. Misalnya, jika seseorang mengalami stroke di area otak yang bertanggung jawab atas bicara, mereka mungkin mengalami kesulitan untuk berbicara atau memahami bahasa.

2. Kehilangan Fungsi Motorik

Seringkali, stroke iskemik menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh, seperti hemiparesis atau hemiplegia. Kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, makan, atau berpakaian sendiri dapat dipengaruhi oleh kehilangan fungsi motorik ini. Kemampuan motorik sering memerlukan rehabilitasi jangka panjang.

3. Gangguan Bicara dan Bahasa

Afasia adalah kondisi yang umum terjadi setelah stroke iskemik yang mempengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab atas bahasa. Penderita afasia mungkin mengalami masalah berbicara, menulis, atau memahami percakapan. Kemampuan untuk berkomunikasi kembali seringkali membutuhkan terapi wicara.

4. Masalah Kognitif dan Memori

Fungsi kognitif, seperti berpikir, belajar, dan mengingat, dapat dipengaruhi oleh stroke iskemik. Beberapa penderita mungkin mengalami masalah dengan perhatian, pemecahan masalah, dan fungsi eksekutif lainnya.

YesDok Ads

5. Masalah Emosional dan Perilaku

Setelah stroke iskemik, orang sering mengalami depresi, kecemasan, dan perubahan perilaku. Kerusakan otak dapat berdampak pada bagian otak yang mengontrol emosi dan perilaku, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, iritabilitas, atau bahkan perubahan kepribadian. 

6. Masalah Kesehatan Sekunder

Risiko penyakit tambahan meningkat setelah stroke iskemik. Ini termasuk kemungkinan lebih besar terkena infeksi seperti pneumonia, penyakit jantung, dan pembekuan darah yang dikenal sebagai tromboemboli. Ulkus dekubitus, yang didefinisikan sebagai luka tekan, dan atrofi otot adalah beberapa masalah yang dapat muncul sebagai akibat dari imobilisasi setelah stroke.

Stroke iskemik menyebabkan kerusakan otak permanen, kehilangan fungsi motorik, gangguan bicara dan bahasa, masalah kognitif dan memori, gangguan emosional dan perilaku, dan masalah lainnya. Mengendalikan faktor risiko dan mengubah gaya hidup Anda adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko stroke iskemik. 

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
 

Referensi

https://www.yalemedicine.org/conditions/ischemic-stroke

https://medlineplus.gov/ischemicstroke.html

https://www.stroke.org.uk/stroke/types/ischaemic

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.