Rambut Rontok Segenggam Setiap Nyisir, Kenali Penyebab dan Perawatannya!

Mengalami kondisi rambut yang selalu rontok hingga sebanyak segenggaman tangan setiap menyisir rambut, pastinya sangat mengkhawatirkan. Tak jarang banyak yang mengaitkan kondisi ini dengan penyakit kronis tertentu, sehingga membuat yang mengalami semakin tertekan atau overthinking. Namun Anda tidak perlu panik, agar bisa lebih tenang sebaiknya kenali penyebab, gejala dan pahami bagaimana perawatan yang dapat dilakukan jika mengalami kondisi rambut rontok.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Penyebab Rambut Rontok

Kondisi rambut rontok atau dalam istilah medisnya Alopecia, sebenarnya salah satu bagian dari fase atau siklus pertumbuhan rambut dan normal terjadi. Rambut rontok biasanya hanya sementara, namun dapat permanen. Pada umumnya rambut yang telah rontok dapat tumbuh kembali dengan normal, sesuai dengan fase pertumbuhannya. Setiap harinya rambut dapat mengalami kerontokan hingga 50-100 helaian. Meskipun kondisi rambut rontok lebih rentan terjadi pada laki-laki dibanding perempuan, namun siapapun dapat berisiko mengalami kebotakan. Hal ini dapat ditandai jika rambut yang telah rontok terlihat tidak tumbuh kembali.

Oleh karena itu, sebelum mencari tahu tentang perawatan rambut yang tepat untuk kerontokan, ada baiknya Anda terlebih dahulu memahami penyebab atau faktor pemicunya di bawah ini, sebagai berikut.

Faktor keturunan atau genetik
Gangguan hormonal
Faktor penuaan atau aging
Mengalami anemia
Stres fisik atau psikologis
Terpapar suhu panas terlalu sering (styling rambut atau sinar UV)
Menyisir rambut saat masih basah atau penyisiran yang tidak tepat
Mengikat rambut terlalu ketat
Defisiensi nutrisi atau kekurangan nutrisi
Sering mewarnai rambut
Produk perawatan rambut atau hair care yang tidak tepat

Kondisi rambut rontok biasanya lebih sering dipengaruhi akibat kurangnya asupan nutrisi yang diterima tubuh. Hal ini menyebabkan menurunnya suplai darah menuju rambut, dan dapat berdampak pada terhambatnya pertumbuhan rambut sehingga tidak ternutrisi dengan baik. Faktor yang paling umum lainnya adalah karena kesalahan saat menyisir rambut. Hal ini lebih sering terjadi pada perempuan, pasalnya ketika menyisir kerap kali memulainya dari pangkal rambut hingga ke bawah rambut.

Cara ini dinilai kurang tepat untuk dilakukan karena bagian ujung rambut seringkali biasanya lebih kusut, sehingga jika menyisir dari pangkal rambut, akan membuat folikel rambut akan lebih ketarik, sehingga kemungkinan rontok akan lebih besar. Kemungkinan rambut rontok hingga segenggaman tangan akan lebih besar.

Namun, perlu juga untuk Anda ketahui ada beberapa jenis kerontokan. Oleh karena itu, penting untuk Anda ketahui sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan rambut.

Jenis-jenis Rambut Rontok

Berikut ini adalah beberapa jenis atau tipe rambut rontok yang dapat terjadi, antara lain:

1. Alopecia Androgenik

Tipe ini dapat terjadi pada semua orang (wanita/pria). Kondisi kerontokan ini dapat lebih buruk hingga berujung pada kebotakan. Faktor utamanya adalah keturunan atau genetik.

2. Alopecia Areata

Tipe ini disebabkan akibat autoimun, dimana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Kondisi ini dapat berdampak pada kerontokan ke seluruh rambut di tubuh.

3. Telogen Effluvium

Tipe ini biasanya menyebabkan kerontokan rambut dalam jumlah besar, cepat dan dalam waktu singkat. Faktor utamanya dapat dipicu akibat stres berlebihan dan perubahan hormon. Biasanya dapat terjadi beberapa bulan setelah mengalami stres fisik dan emosional.

4. Tinea Capitis

Tipe ini adalah jenis kerontokan yang disebabkan oleh infeksi jamur yang menyebabkan kerontokan pada rambut. Kondisi ini dapat menyerang rambut dan kulit kepala, ditandai dengan sisik putih, peradangan, rambut mudah patah dan gatal.

Dikutip dari NCBI menerangkan bahwa fase-fase pertumbuhan rambut terdiri dari Anagen (pertumbuhan), Catagen (involusi), Telogen (istirahat), dan Exogen (rambut rontok). Sekitar 80% hingga 90% rambut berada dalam fase Anagen yang berlangsung selama 2 hingga 6 tahun. Fase yang sangat menentukan panjang rambut secara keseluruhan. Kurang dari 5% rambut berada dalam fase Katagen, sementara sisanya berada dalam fase Telogen yang lebih tenang. Fase Exogen yang sepenuhnya alami mencakup proses rontoknya sekitar 100 helai rambut per hari, sebagai bagian dari siklus rambut yang sangat dinamis dan terus berulang secara konsisten.

Perawatan Rambut Rontok

Perawatan rambut rontok sebaiknya dilakukan secara menyeluruh dengan memperhatikan kesehatan kulit kepala, akar rambut, serta berbagai penyebab kerontokan, seperti stres, gangguan hormon, pola makan yang tidak seimbang, atau pemakaian produk rambut yang tidak cocok. Salah satu cara yang efektif adalah menggunakan sampo berbahan alami yang bisa menutrisi, memperkuat akar rambut dan melembutkan rambut seperti Argavell Argan Oil Shampoo.

Argavell Argan Oil Shampoo diformulasikan dengan kandungan 100% Pure Moroccan Argan Oil, aloe vera, dan olive oil merupakan pilihan yang tepat untuk membantu mengatasi rambut rontok dalam 30 hari.

Pure Moroccan Argan Oil
Kandungan vitamin E, asam lemak esensial, dan antioksidan di dalam argan oil membantu menutrisi kulit kepala, memperkuat akar rambut, dan melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Argan oil juga bisa membantu memperpanjang fase Anagen (pertumbuhan), sehingga rambut tumbuh lebih kuat dan tidak mudah rontok.
Aloe Vera
Lidah buaya memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi, yang membantu merawat kulit kepala agar tetap sehat, mengurangi iritasi, dan menyeimbangkan produksi minyak alami. Dengan kulit kepala yang sehat, fase Telogen (istirahat) tidak berlangsung terlalu lama, sehingga mengurangi risiko rambut rontok.
Olive Oil
Minyak zaitun mengandung asam oleat dan antioksidan yang menjaga kelembapan rambut dan mencegah rambut kering serta mudah patah. Hal ini penting terutama pada fase Exogen (rambut rontok), di mana rambut lebih rentan mengalami kerusakan.

Dengan pemakaian rutin argan oil shampoo yang mengandung tiga bahan alami ini, rambut bisa tetap kuat, sehat, dan lebih lama berada dalam fase pertumbuhan, sekaligus membantu mengurangi kerontokan berlebih secara alami dan efektif.

Sebelum memulai perawatan rambut, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.