Piercing di Hindung Memicu Kanker Nasofaring?

January 15, 2025 | Dea

faktor kanker nasofaring, faktor penyebab kanker nasofaring, kanker nasofaring apa, kanker nasofaring gejala, nasofaring adalah, kanker nasofaring apa, yesdok

Di berbagai belahan dunia, ada banyak sekali cara dan teknik yang dipakai dengan cara yang cukup berisiko demi menjadi keren, cantik dan trendy. Salah satunya yang cukup digemari kalangan muda, yaitu tindik hidung. Namun, apakah tindik hidung dapat menyebabkan kanker nasofaring? 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Faktor Kanker Nasofaring

Jenis kanker yang disebut kanker nasofaring berkembang di bagian atas tenggorokan, yang terletak di belakang hidung dan di atas bagian belakang langit-langit mulut.

Beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring, antara lain:

  • Umum terjadi pada keturunan Asia Tenggara atau Afrika Utara. 
  • Tertular infeksi virus Epstein-Barr (EBV)
  • Kebiasaan mengosumsi makanan tinggi garam dan formalin.
  • Terpapar debu, serbuk kayu dan bahan kimia tertentu dalam jangka panjang.

Tindik Hidung Memicu Kanker Nasofaring?

Sampai saat ini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa tindik hidung atau prosedur serupa dapat berisiko meningkatkan kanker nasofaring.

Meskipun tindik hidung tidak terkait dengan kanker nasofaring, prosedur ini tetap memiliki risiko, seperti:

  • Rentan mengalami infeksi bakteri atau virus karena kulit menjadi terbuka.
  • Reaksi alergi logam yang digunakan.
  • Menyebabkan risiko jaringan parut atau keloid.

Tips Aman untuk Tindik Hidung

Jika Anda memutuskan untuk menindik hidung, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

YesDok Ads

  1. Pastikan prosedur dilakukan oleh ahli yang berpengalaman dan mengikuti standar kebersihan yang ketat.
  2. Ikuti instruksi perawatan untuk mencegah infeksi dan komplikasi.
  3. Gunakan bahan hypoallergenic untuk mengurangi risiko reaksi alergi.

Penelitian terkait tindik hidung menyebabkan kanker nasofaring sejauh ini masih belum ada. Namun sangat penting untuk melakukan prosedur dengan aman dan higienis untuk menghindari masalah kesehatan lainnya.

Jika mengalami gejala yang tidak kunjung membaik setelah melakukan perawatan mandiri, sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh. 

Referensi

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459256/ 

https://www.nhs.uk/conditions/nasopharyngeal-cancer/  

https://www.msdmanuals.com/home/ear-nose-and-throat-disorders/mouth-nose-and-throat-cancers/nasopharyngeal-cancer 

YesDok Ads

Copyright Ā© 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.