Penyebab Gigi Berlubang pada Balita, Hati-hati Mom!

January 14, 2025 | Dea

penyebab gigi berlubang pada anak, penyebab gigi sakit dan bengkak, penyebab gigi sakit dan ngilu, gigi anak rusak, gigi anak berlubang, yesdok

Gigi berlubang, atau karies gigi merupakan permasalahan yang seringkali terjadi pada balita. Para orang tua banyak yang bertanya-tanya bagaimana kondisi ini dapat terjadi pada balita. Lapisan keras gigi (email) mengalami kerusakan sehingga membentuk lubang kecil yang berujung memberikan sensasi rasa sakit dan infeksi.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Penyebab Utama Gigi Berlubang pada Balita

Berikut adalah beberapa penyebab utama kerusakan gigi pada balita, antara lain:

1. Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Tanpa disadari kebiasaan memberi camilan tinggi gula walaupun hanya sekedar untuk dicicipi kepada balita seperti permen, kue, dan minuman manis, berkontribusi menyebabkan perkembangan bakteri di mulut. Bakteri ini menghasilkan asam yang dapat merusak email gigi penyebab gigi berlubang.

2. Kebiasaan Minum Susu dengan Botol Saat Tidur

Membiasakan anak berlarut-larut minum susu atau jus dalam botol saat tidur berakibat  menyebabkan cairan manis mengendap sepanjang malam sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi.

3. Kebersihan Mulut yang Kurang

Pentingnya untuk mengajarkan kebiasaan sikat gigi sebelum tidur dapat mencegah kerusakan gigi pada balita. Namun seringkali para orang tua menyepelekan kebiasaan ini terhadap anaknya, karena menganggap gigi susu yang tidak masalah jika rusak. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan plak dan bakteri penyebab gigi berlubang.

4. Kurangnya Asupan Fluoride

Kandungan fluoride membantu memperkuat email gigi. Fluoride yang ada dalam kandungan pasta gigi anak sangat baik untuk membantu mencegah gigi berlubang. Tetapi tetap batasi pemakaian untuk anak di bawah 3 tahun, pasta gigi dioleskan ke sikat gigi seukuran kacang.

YesDok Ads

Tips Mencegah Gigi Berlubang

Kebiasaan mengabaikan kesehatan gigi anak sejak dini karena pemikiran hanya gigi susu dan akan mudah tergantikan itu adalah kesalahan terbesar orang tua. Padahal kerusakan pada gigi susu berefek pada pertumbuhan gigi permanen di kemudian hari. 

  • Batasi Konsumsi Gula: Sebaiknya tidak mengenalkan anak makanan dan minuman manis. Asupan gula dari buah atau fruktosa lebih baik untuk balita.
     
  • Biasakan Sikat Gigi: Ajarkan anak tentang pentingnya menyikat gigi dua kali sehari, dan jelaskan mengapa hal itu penting.
     
  • Jangan Biasakan Ngedot Susu Saat Tidur: Lebih baik dihentikan, atau ganti dengan air putih.
     
  • Periksakan ke Dokter Gigi Secara Teratur: Lakukan pemeriksaan gigi rutin untuk memastikan kesehatan gigi anak terjaga.

Menjaga kebersihan mulut dan pola makan yang sehat, para orang tua dapat membantu mencegah kerusakan gigi pada anak di masa depan. Ingat, gigi susu yang sehat adalah fondasi bagi pertumbuhan gigi permanen yang kuat.

Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter gigi agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh. 

Referensi

https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/tooth-decay-caries-or-cavities-in-children  

https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/health-wellness-and-safety-resources/helping-hands/dental-cavities-in-baby-teeth 

https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/toddler-cavities#affordable-dental-care

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.