Penyebab BAB Berlemak Steatorrhea pada Anak yang Harus Dihindari

Steatorrhea, juga dikenal sebagai buang air besar (BAB) yang berlemak, adalah kondisi di mana tinja mengandung banyak lemak. Tinja berlemak biasanya berminyak, pucat, dan mengapung di air, dan kondisi ini dapat menunjukkan bahwa sistem pencernaan anak mengalami masalah dengan penyerapan lemak.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Penyebab Steatorrhea pada Anak

Berikut adalah beberapa penyebab BAB berlemak pada anak-anak, antara lain:

1. Malabsorpsi Lemak

Malabsorpsi lemak, yang berarti usus tidak dapat menyerap lemak dengan baik, adalah penyebab utama steatorrhea. Ini dapat terjadi karena masalah dengan pankreas, hati, atau usus kecil. Dalam kasus anak-anak, kondisi seperti cystic fibrosis dapat menyebabkan pankreas mengurangi produksi enzim pencernaan, yang sangat penting untuk pencernaan lemak. Oleh karena itu, lemak tidak dapat dipecah dan diserap dengan baik, sehingga tinja mengeluarkannya.

2. Penyakit Celiac

Penyakit celiac adalah kondisi autoimun di mana tubuh bereaksi negatif terhadap gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye. Reaksi ini merusak vili usus kecil, yang bertanggung jawab untuk menyerap nutrisi, termasuk lemak, yang dapat menyebabkan malabsorbsi lemak dan steatorrhea.

3. Infeksi Parasit

Giardiasis yang disebabkan oleh parasit Giardia lamblia adalah salah satu dari beberapa infeksi parasit yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi di usus. Parasit ini menempel pada dinding usus dan mengganggu proses penyerapan lemak, yang kemudian menyebabkan tinja berlemak.

4. Gangguan Pankreas

Enzim yang diperlukan untuk pencernaan lemak dibuat oleh pankreas. Kondisi seperti pankreatitis, atau peradangan pankreas, dapat menyebabkan produksi enzim yang tidak mencukupi, yang menyebabkan steatorrhea dan malabsorpsi lemak.

5. Hepatitis dan Penyakit Hati Lainnya

Penyakit hati seperti hepatitis dapat mengganggu produksi empedu, yang diperlukan untuk pencernaan lemak. Hati memproduksi dan menyimpan empedu di kantong empedu. Ketika tubuh tidak memproduksi atau melepaskan cukup empedu, lemak tidak dapat dicerna dengan baik, yang menyebabkan steatorrhea.

Penanganan Steatorrhea pada Anak

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi BAB berlemak yang terjadi pada anak-anak, antara lain:

1. Mengatur Diet

Menentukan diet anak dengan baik adalah langkah pertama dalam mengatasi steatorrhea. Anak-anak dengan penyakit celiac harus menghindari makanan yang mengandung gluten. Mengurangi asupan lemak dalam diet Anda juga dapat membantu mengurangi gejala. Makanan yang mengandung banyak serat juga dapat memperbaiki konsistensi tinja.

2. Pemberian Enzim Pankreas

Suplemen enzim pankreas mungkin diperlukan pada anak-anak yang mengalami insufisiensi pankreas. Enzim ini dapat membantu pencernaan lemak dan dapat mengurangi steatorrhea. Untuk menentukan dosis yang tepat, konsultasikan dengan dokter.

3. Pengobatan Infeksi

Jika steatorrhea disebabkan oleh infeksi parasit, pengobatan anti parasit akan dibutuhkan. Pengobatan yang tepat dapat membantu menghilangkan parasit dan memulihkan fungsi usus yang normal.

4. Terapi pada Liver

Steatorrhea harus diobati dengan terapi yang bertujuan untuk mengatasi masalah hati jika penyebabnya adalah penyakit hati. Ini mungkin termasuk pengobatan untuk mengontrol peradangan atau infeksi, serta terapi lain yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi hati.

Steatorrhea pada anak harus diperhatikan dengan hati-hati karena dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Komplikasi tambahan dapat dicegah dengan memahami penyebab dan penanganan yang tepat.

Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, sehingga dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi gampang dengan waktu fleksibel 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.