Dunia tengah berduka kehilangan salah satu tokoh penting yang menyebarkan pesan damai serta cinta kasih, Paus Fransiskus, yang telah berpulang pada hari Senin, 21 April 2025 disebabkan oleh stroke. Sebelum berpulang, beliau sempat mendapat perawatan intensif di Agostino Gemelli Polyclinic Hospital. Dokter mendiagnosis Paus Fransiskus mengidap penyakit pneumonia bilateral.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Apa Itu Pneumonia Bilateral?
Pneumonia bilateral atau double pneumonia adalah sebuah kondisi dimana kedua paru-paru terinfeksi oleh bakteri, virus, atau jamur. Kondisi ini biasanya memerlukan perawatan intensif dan lebih berbahaya karena infeksi virus, bakteri, dan jamurnya telah menjangkit di kedua paru-paru karena dapat menyebabkan penurunan fungsi pernapasan dan gagal pernapasan sehingga menyebabkan kematian. Pneumonia bilateral bisa menginfeksi berbagai kalangan usia, tetapi lazimnya dialami oleh kalangan orang tua.
Mengingat bahaya yang disebabkan oleh pneumonia bilateral ini, penting untuk diketahui apa saja penyebab dari infeksi ini sehingga kita dapat sama-sama menghindarinya.
Apa Penyebab Pneumonia Bilateral?
Pneumonia biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti bakteri, virus, dan jamur di paru-paru. Berikut penjelasannya:
1. Infeksi Bakteri
Disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi telinga, infeksi sinus, dan meningitis. Bakteri lainnya yang juga dapat menyebabkan pneumonia adalah Haemophilus influenza, Chlamydia pneumoniae, dan Legionella.
2. Infeksi Virus
Virus yang dapat menyebabkan demam, batuk, dan flu, juga dapat menyebabkan pneumonia, seperti Coronavirus 2019 (COVID-19) dan respiratory syncytial virus (RSV).
3. Infeksi Jamur
Cryptococcus, Pneumocystis jirovecii, dan Coccidioides merupakan jamur yang dapat menyebabkan pneumonia. Tetapi kasus pneumonia akibat infeksi jamur ini sangat jarang terjadi.
Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri dan virus dapat menular melalui droplet penderita. Meskipun demikian, orang yang tertular tidak akan langsung mengalami pneumonia, biasanya akan mengalami flu dan berlanjut apabila memiliki daya tahan tubuh yang kurang.
Adapun berikut adalah kalangan usia yang lebih rentan terinfeksi, seperti:

- Anak kecil yang berusia kurang dari 2 tahun
- Orang tua di atas usia 65 tahun
- Orang dengan kondisi malnutrisi
- Perokok aktif dan pasif
- Orang dengan riwayat penyakit diabetes, anemia sel sabit, dan penyakit jantung
- Mengidap kondisi paru-paru PPOK, fibrosis kistik, dan asma
- Orang yang baru saja terserang flu atau batuk
- Orang dengan pengaruh alkohol dan narkotika.
Setelah mengetahui penyebab dan kalangan usia yang rentan mengalami pneumonia, lantas bagaimana gejala dari pneumonia?
Gejala Pneumonia Bilateral
Gejala yang dialami pasien pneumonia di salah satu atau kedua paru-parunya adalah sama, tidak ada perbedaan. Berikut adalah beberapa gejala yang dialami oleh orang dengan infeksi pneumonia:
- Batuk berdahak, dengan dahak yang berwarna kuning, hijau, atau batuk darah
- Demam tinggi sampai 40°C
- Mudah kelelahan
- Bibir atau kuku jari membiru (sianosis)
- Mengalami kebingungan (biasanya dialami oleh usia 65 tahun ke atas)
- Peningkatan denyut nadi
- Sesak napas
- Pernapasan cepat
- Nyeri dada atau nyeri perut.
Agar sama-sama terhindar dari pneumonia, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan seperti, memperoleh vaksinasi pneumonia dan vaksinasi virus, melakukan gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi, membiasakan untuk mencuci tangan, berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol.
Apabila Anda mengalami gejala demam terus menerus, kesulitan bernapas, nyeri dada, dan batuk berdahak, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.verywellhealth.com/double-pneumonia-5179463
https://healthool.com/bilateral-pneumonia/
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pneumonia/symptoms-causes/syc-20354204
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4471-pneumonia
