Keputihan Muncul Sehabis Olahraga? Ini 5 Penyebabnya

January 03, 2025 | Dea

keputihan banyak setelah olahraga, penyebab keputihan setelah olahraga, keputihan coklat setelah olahraga, keputihan saat olahraga, keputihan habis olahraga, yesdok

Setiap wanita memiliki keputihan, yang wajar dan normal. Namun, apa yang terjadi jika keputihan meningkat atau berubah setelah berolahraga? Kita akan membahas beberapa alasan.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Keputihan Setelah Olahraga

Berikut ini adalah beberapa penyebab munculnya keputihan berlebih setelah berolahraga, antara lain:

1. Keringat Berlebih

Olahraga menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak keringat, termasuk di area intim. Kelembaban yang meningkat ini dapat menyebabkan perubahan keputihan. Keringat dan cairan alami vagina dapat mengubah tekstur dan jumlah keputihan.

2. Gesekan dan Iritasi

Olahraga seperti lari atau bersepeda dapat menggesek area intim, yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan vagina untuk melindungi area tersebut.

3. Pakaian Olahraga yang Ketat

Pakaian olahraga yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis dapat mengumpulkan panas dan air. Tempat yang hangat dan lembap ini cocok untuk jamur atau bakteri berkembang biak, yang dapat menyebabkan perubahan pada keputihan.

4. Ketidakseimbangan pH Vagina

Keringat, residu sabun, atau deterjen dari pakaian olahraga dapat mengganggu keseimbangan pH vagina. Ketika pH berubah, bakteri baik di vagina mungkin terganggu, yang berdampak pada keputihan menjadi lebih putih, berbau, atau teksturnya.

YesDok Ads

5. Infeksi Jamur

Pertumbuhan jamur berlebih dapat disebabkan oleh lingkungan yang lembap karena keringat. Salah satu tanda infeksi jamur adalah keputihan yang berwarna putih pekat dan menggumpal, yang sering disertai dengan rasa gatal atau iritasi.

Cara Mencegah 

  • Untuk membantu sirkulasi udara, gunakan pakaian olahraga yang nyaman dan terbuat dari katun.
  • Setelah berolahraga, segera ganti pakaian untuk mengurangi kelembaban.
  • Bersihkan area intim Anda dengan air hangat tanpa sabun yang mengandung bahan kimia keras.
  • Hindari pantyliner secara teratur karena dapat memerangkap kelembaban.

Jika keputihan disertai dengan gejala lain seperti gatal, nyeri, atau bau tidak sedap. Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh. 

Referensi

https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/4719-vaginal-discharge 

https://www.monistat.com/vaginal-health-blog-articles/keep-vaginal-health-mind-when-exercising-home

https://www.healthline.com/health/vaginal-health/exercise-and-vaginal-discomfort 

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.