Kejang Dikira Kerasukan, Awas Malapraktik Klinik Kecantikan!

May 01, 2025 | Dea

kejang, kejang kejang karena apa, kejang epilepsi, kejang dikira kerasukan, malapraktik, overdosis, penyebab kejang, gejala kejang, pertolongan pertama kejang, penanganan kejang, yesdok

Peristiwa yang baru-baru ini menggemparkan di platform TikTok dalam dunia kecantikan. Akun TikTok yang diunggah @memeflome mengungkapkan bahwa dirinya mengalami insiden di suatu klinik kecantikan. Dalam unggahan video tersebut menampilkan kejanggalan yang bertentangan dengan dunia medis, persoalan korban yang dianggap hal mistis yaitu kerasukan saat prosedur berlangsung.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut. 

Kejang atau Kerasukan

Peristiwa yang terjadi pada Mei 2024 itu telah menarik banyak perhatian publik yang dibagikan melalui sebuah video. Pasalnya pemilik akun @memeflome selaku korban menerangkan bahwa dirinya sedang mengalami kejang-kejang akibat overdosis dari obat bius. Tetapi para staf tidak melakukan penangan pertama untuk kejang, justru sebaliknya terlihat dalam video, mereka melakukan tindakan yang bertentangan dengan dunia medis yaitu tindakan penanganan untuk hal mistis seperti kerasukan. 

Kejadian ini mengundang kemarahan dan beragam perdebatan di media sosial, karena klinik kecantikan tersebut diduga melakukan tindak malapraktik medis. Setelah kondisi kejang berlangsung lama, korban mengaku baru dilarikan ke rumah setelah 12 jam kemudian hingga sempat kehilangan kesadaran diri.

Korban juga mengaku dirinya mengalami koma hampir satu bulan lamanya, dan sampai saat ini ia bahkan masih mengalami kelumpuhan dan gangguan bicara. Dari keterangan kerabat yang menyaksikan langsung peristiwa membenarkan bahwa korban tidak mendapatkan penanganan medis yang sesuai dan seharusnya dilakukan secara cepat dan tepat. Karena keterlambatan ini, korban mengalami kerusakan saraf yang parah.

Sehingga sangat penting untuk kita semua mengetahui bagaimana penanganan yang seharusnya diterima dan didapatkan oleh korban saat mengalami gejala kejang atau seizure. Namun, kondisi yang dialami korban sangat berbahaya karena mengalami kejang dengan frekuensi yang berulang tanpa penanganan yang cepat.

Penyebab Kejang atau Seizure 

Kejang bisa dipicu atau tidak. Kejang adalah aktivitas listrik abnormal di otak yang terjadi dengan cepat. Pada kasus yang serius, kejang dapat menyebabkan ketidaksadaran dan kejang-kejang, ketika tubuh Anda bergetar tak terkendali. Kejang yang terpicu, juga disebut sebagai kejang gejala akut, bisa disebabkan akibat ketidakseimbangan elektrolit, overdosis, racun, trauma kepala, proses infeksi, kelainan pembuluh darah, tumor atau lesi massa lainnya, serta sejumlah faktor lainnya. Beberapa penyebab umum tercantum di bawah ini:

  • Gangguan elektrolit (hipoglikemia, hiponatremia, hipernatremia, hipokalsemia, dan lainnya)
  • Efek toksik akut (antidepresan, simpatomimetik, dan lainnya)
  • Sindrom putus obat (etanol, benzodiazepin, Ketidakteraturan dengan obat antiepilepsi yang diresepkan
  • Sepsis
  • Infeksi SSP
  • Cedera otak hipoksia
  • Cedera otak traumatik
  • Stroke iskemik atau hemoragik
  • Neoplasma
  • Peradangan (lupus cerebritis, ensefalitis reseptor anti-NMDA, dan lainnya)
  • Demam
  • Kurang tidur

Kejang biasanya terjadi secara tiba-tiba,  durasi kejang bervariasi. Jika kejang terus berulang, itu adalah epilepsi, atau gangguan kejang. Kurang dari 1 dari 10 orang yang mengalami kejang menderita epilepsi.

YesDok Ads

Tanda Kejang atau Seizure

Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda dari gejala kejang yang dapat diperhatikan jika terjadi kepada kerabat atau orang disekitar, antara lain:

  • Kehilangan kesadaran
  • Mengalami gerakan yang tidak terkendali (seperti kejang otot dan menyentak)
  • Gerakan mata yang tidak normal dan terlihat melotot
  • Mengalami perubahan emosional yang mendadak (kebingungan, kesenangan, ketakutan dan kegelisahan)
  • Gigi yang mengatup dan bergesekan
  • Air liur yang keluar tanpa terkendali
  • Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus
  • Mengeluarkan suara mengendus

Pertolongan Pertama Kejang atau Seizure

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai tindakan pertolongan pertama saat terjadi kondisi kejang pada orang disekitar, antara lain:

  • Berikan ruang berbaring yang nyaman dan lega bagi penderita, pastikan jauh dari benda tajam dan berbahaya.
  • Posisikan tubuh miring untuk menghindari tersedak.
  • Segera longgarkan pakaian penderita kejang terutama di bagian leher, agar dapat bernapas lebih mudah.
  • Jangan menahan gerakan penderita kejang, seperti gerakan tangan dan kakinya untuk meminimalisir cedera.
  • Hindari memasukan benda apapun mulut penderita selama kejang.
  • Catat durasi kejang berlangsung.
  • Pastikan untuk selalu menemani penderita selama kejang berlangsung.
  • Segera hubungi layanan medis darurat atau petugas medis terdekat jika kejang berlangsung selama lebih dari 5 menit dan jika disertai gejala penurunan kesadaran, muntah atau kesulitan bernapas.


Apabila Anda mengalami tanda-tanda di atas, segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.

Referensi

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430765/ 

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22789-seizure 

https://www.webmd.com/epilepsy/understanding-seizures-basics

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.