Hipertermia: Penyebab dan Dampaknya bagi Tubuh

Hipertermia adalah kondisi serius yang terjadi ketika suhu tubuh naik di atas batas normal akibat ketidakmampuan tubuh mengatur suhu dengan baik. Kondisi ini berbeda dengan demam, karena hipertermia disebabkan oleh faktor eksternal, bukan respon tubuh terhadap infeksi. Jika tidak ditangani dengan cepat, hipertermia dapat membahayakan kesehatan dan bahkan mengancam nyawa.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Penyebab Hipertermia

Hipertermia terjadi ketika suhu tubuh mencapai atau melebihi 40°C. Mekanisme pendinginan tubuh, seperti berkeringat, menjadi tidak efektif dalam mengatasi panas yang berlebihan. Hal ini bisa disebabkan oleh paparan suhu lingkungan yang ekstrem atau aktivitas fisik berat dalam kondisi panas dan lembap.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hipertermia meliputi:

1. Paparan Panas Berlebih

Berada di lingkungan yang sangat panas dalam waktu lama, seperti di luar ruangan saat gelombang panas.

2. Dehidrasi

Kurangnya cairan tubuh mengurangi kemampuan berkeringat untuk mendinginkan tubuh.

3. Pakaian yang Tidak Tepat

Mengenakan pakaian tebal atau tidak menyerap keringat dalam cuaca panas.

4. Kondisi Medis

Gangguan seperti penyakit jantung, diabetes, atau obesitas dapat meningkatkan risiko hipertermia.

5. Usia

Bayi, anak kecil, dan lansia lebih rentan terhadap hipertermia karena tubuh mereka kurang efektif dalam mengatur suhu.

Dampak Hipertermia pada Tubuh

Jika tidak segera diatasi, hipertermia dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk:

1. Heat Exhaustion (Kelelahan Akibat Panas)

Ditandai dengan keringat berlebih, lemas, pusing, dan mual.

2. Heat Stroke (Sengatan Panas)

Kondisi darurat yang dapat menyebabkan kerusakan organ, kebingungan, kejang, bahkan kematian.

3. Kerusakan Organ Internal

Suhu tubuh yang tinggi dapat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot.

4. Dehidrasi Berat

Kehilangan cairan secara cepat dapat mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan.

Cara Mencegah Hipertermia

Agar terhindar dari risiko hipertermia, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:

Hindari aktivitas berat di luar ruangan saat cuaca sangat panas.
Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, terutama air putih dan minuman elektrolit.
Gunakan pakaian ringan, longgar, dan berbahan menyerap keringat.
Cari tempat yang sejuk, seperti ruangan ber-AC atau area teduh, saat cuaca panas.
Jangan meninggalkan anak-anak atau hewan peliharaan di dalam mobil yang panas.

Penanganan Hipertermia

Jika Anda atau seseorang mengalami tanda-tanda hipertermia, segera lakukan langkah berikut:

Pindahkan ke tempat yang lebih sejuk dan teduh.
Longgarkan pakaian atau lepaskan pakaian yang tidak diperlukan.
Kompres tubuh dengan kain basah atau semprotkan air dingin pada kulit.
Berikan cairan jika orang tersebut sadar dan dapat minum.
Hubungi layanan darurat jika gejala parah seperti kebingungan, kehilangan kesadaran, atau kejang terjadi.

Hipertermia adalah kondisi yang harus diwaspadai, terutama saat suhu lingkungan tinggi. Dengan memahami penyebab dan dampaknya, Anda dapat mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat untuk melindungi diri dan orang sekitar. Tetaplah waspada terhadap cuaca panas dan jaga tubuh tetap terhidrasi serta sejuk.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.