Hipersensitivitas pada Pria, Kenali Penyebab dan Risikonya!

Seksualitas
Dewasa
+1

December 06, 2024 | Dea

hipersensitivitas penis, hipersensitivitas adalah, gangguan hubungan seksual, ejakulasi dini, faktor risiko hipersensitivitas, yesdok

Hipersensitivitas penis adalah ketika kepala atau batang penis sangat sensitif terhadap rangsangan, baik saat berhubungan intim maupun sehari-hari, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, ejakulasi dini, dan masalah emosional. Penyebabnya, risikonya, dan cara menanganinya dijelaskan secara rinci di sini.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Penyebab Hipersensitivitas Penis

Jaringan saraf penis sangat sensitif, terutama di bagian kepala atau glans. Hipersensitivitas terjadi ketika rangsangan yang ringan menyebabkan respons yang berlebihan, seperti rasa tidak nyaman atau orgasme terlalu cepat. Seringkali, sentuhan halus pada pakaian dapat menyebabkan rasa terganggu.

Faktor Fisik

Berikut ini adalah beberapa pemicunya, antara lain:

  • Phimosis

Kulup meningkatkan sensitivitas area tersebut karena tidak dapat ditarik ke belakang kepala penis.

  • Balanitis

Peradangan di kepala penis yang disebabkan oleh infeksi atau kurangnya kebersihan.

  • Cedera Saraf

Jika ada cedera pada penis atau alat kelamin lain, sensitivitas saraf dapat meningkat atau menurun.

  • Infeksi Saluran Kemih (UTI)

UTI dapat mempengaruhi sensitivitas penis, meskipun ini lebih jarang terjadi pada pria.

  • Penyakit Menular Seksual (PMS)

Beberapa penyakit PMS, seperti gonore atau herpes genital, dapat menyebabkan iritasi atau hipersensitivitas.

Faktor Psikologis

Berikut ini adalah beberapa pemicunya dari sisi psikologis, antara lain:

  • Kecemasan atau Depresi

Stres jangka panjang dapat menyebabkan sensitivitas saraf menjadi lebih buruk, menciptakan lingkaran setan antara kecemasan dan respons fisik.

YesDok Ads

  • Tekanan Performa

Ketakutan akan kegagalan saat berhubungan seksual dapat menyebabkan respons hiperaktif.

  • Hormon dan Obat-obatan:

Efek samping obat seperti antidepresan atau ketidakseimbangan hormon dapat memengaruhi sensitivitas penis.

Dampak Hipersensitivitas Penis

Berikut ini adalah beberapa dampak terjadinya hipersensitivitas pada penis terhadap kehidupan sehari-hari, antara lain:

  • Ejakulasi Dini

Ejakulasi yang terjadi kurang dari satu menit setelah penetrasi sering dikaitkan dengan hipersensitivitas, yang dapat mengganggu kepercayaan diri pria.

  • Gangguan Hubungan

Dalam hubungan, ketegangan emosional dapat muncul karena ketidakpuasan seksual.

  • Efek Psikologis

Selama bertahun-tahun, sensitivitas genital dapat meningkatkan risiko stres, depresi, dan penurunan libido. Oleh karena itu, penting untuk mencegah masalah ini dengan membersihkan area genital secara teratur untuk mencegah infeksi dan menggunakan kondom dengan pelumas khusus untuk mengurangi sensitivitas saat berhubungan seksual.

Hipersensitivitas penis dapat memengaruhi kualitas hidup pria secara signifikan, tetapi dengan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai, kondisi ini bisa dikelola. Jika Anda mengalami gejala yang mengganggu, sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
 

Referensi

https://www.healthline.com/health/mens-health/sensitive-penis 

https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10411261/ 

https://www.metromaleclinic.com/sensitive-penis/ 

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.