Kejadian tragis menimpa seorang dokter di Kolkata, India. Dr. Moumita Debnath yang ditemukan tewas setelah dirudapaksa secara brutal saat sedang istirahat setelah bertugas selama 36 jam di sebuah rumah sakit, Jum’at (9/8). Kasus ini semakin mengundang emosi publik ketika laporan awal menyebutkan ditemukan 150 mg sperma pada tubuh korban, diperkirakan sekitar belasan pelaku dalam kejadian ini.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Dampak Rudapaksa
Hasil autopsi menunjukkan adanya indikasi kekerasan seksual yang ekstrem. Kekerasan seksual ini menyebabkan banyak cedera fisik yang fatal, korban juga diketahui dicekik setelah dirudapaksa. Kasus ini menunjukkan betapa kejamnya serangan seksual karena dapat menimbulkan dampak memilukan hingga berujung pada kematian.
Berikut ini adalah beberapa dampak akibat rudapaksa terhadap tubuh korban, antara lain:
1. Patah Panggul
Korban dapat mengalami patah tulang panggul, yang merupakan salah satu cedera serius. Cedera ini sering terjadi pada korban kekerasan seksual yang ekstrim, terutama ketika terjadi rudapaksa dengan kekuatan yang sangat besar selama penyerangan seksual. Patah panggul dapat menyebabkan perdarahan hebat dan komplikasi lain yang berbahaya.
2. Trauma Genital dan Perdarahan
Rudapaksa juga dapat menyebabkan trauma genital yang parah dan perdarahan. Syok hemoragik dan kematian dapat terjadi jika perdarahan ini tidak ditangani dengan segera.
3. Cedera Internal
Kekerasan seksual juga dapat menyebabkan cedera internal pada organ lain seperti usus, kandung kemih, dan uterus. Cedera internal ini dapat menyebabkan infeksi, perdarahan internal, dan kondisi medis lainnya yang memerlukan operasi.
4. Infeksi dan Sepsis
Cedera akibat rudapaksa dapat menimbulkan infeksi kelamin, terutama jika luka terbuka terkontaminasi oleh bakteri. Infeksi yang tidak diobati dapat menyebabkan sepsis, kondisi serius yang dapat fatal.

5. Syok Hingga Kematian
Korban rudapaksa dapat mengalami syok. Hal ini dipicu akibat kombinasi rasa sakit yang hebat, perdarahan dan trauma emosional yang ekstrem. Syok yang tidak ditangani dengan cepat dapat berakibat fatal, seperti yang terjadi dalam kasus ini.
Kasus ini menunjukkan betapa mengerikannya dampak kekerasan seksual ekstrem yang dialami oleh dr. Moumita Debnath hingga menewaskannya. Dampak fisik dan psikologis akibat rudapaksa sangat berpotensi menyebabkan kematian. Penting bagi kita semua untuk menyuarakan dan menghentikan kasus rudapaksa serta pelecehan seksual dalam bentuk apapun, baik terhadap wanita, anak-anak dan juga pria.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, sehingga dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi gampang dengan waktu fleksibel 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.detik.com/sumbagsel/hukum-dan-kriminal/d-7495954/5-fakta-dokter-perempuan-di-india-diperkosa-hingga-tewas-mengenaskan
https://www.joyfulheartfoundation.org/learn/sexual-assault-rape/effects-sexual-assault-and-rape
https://www.msdmanuals.com/professional/gynecology-and-obstetrics/domestic-violence-and-sexual-assault/medical-examination-of-the-sexual-assault-victim#Treatment_v1065271
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3142744/
