Sobat Yesdok, walaupun belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan MG, ada beberapa cara untuk mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Gejala Myasthenia Gravis
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi Myasthenia Gravis, antara lain:
1. Penggunaan Obat-obatan
Pengobatan dengan obat-obatan adalah langkah utama dalam mengelola MG. Beberapa jenis obat yang umum digunakan meliputi:
- Anticholinesterase: obat seperti pyridostigmine (Mestinon) mencegah pemecahan asetilkolin, neurotransmitter yang diperlukan untuk kontraksi otot, yang membantu meningkatkan komunikasi antara saraf dan otot.
- Kortikosteroid dan Imunosupresan: obat-obatan seperti prednison dan azathioprine (imuran) digunakan untuk menekan sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi jumlah antibodi yang menyerang reseptor asetilkolin.
2. Terapi Intravenosa
- Plasmaferesis: Prosedur ini melibatkan ekstraksi antibodi berbahaya dari darah. Antibodi diekstraksi dari darah, kemudian dikembalikan ke tubuh.
- Imunoglobulin Intravena (IVIg): Dengan infus antibodi normal, terapi ini dapat mengubah sistem kekebalan tubuh dan mengurangi aktivitas autoimun yang merusak.
3. Operasi
Timektomi yaitu pengangkatan kelenjar timus dapat membantu beberapa pasien, terutama jika ada timoma (tumor timus). Meskipun tidak semua penderita MG memiliki timoma, pengangkatan timus dapat meningkatkan gejala pada beberapa pasien.
4. Perawatan dan Penanganan Jangka Panjang
- Fisioterapi dan Terapi Okupasi: Terapi ini menguatkan otot, meningkatkan mobilitas, dan fungsi sehari-hari.
- Istirahat yang Cukup: Sangat penting bagi penderita MG untuk mendapatkan cukup istirahat dan menghindari kelelahan karena gejalanya cenderung memburuk dengan aktivitas.
- Diet dan Nutrisi: Makan makanan yang bergizi dan mudah ditelan membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mencegah komplikasi seperti aspirasi.
5. Manajemen Krisis Myasthenic
Krisis myasthenic, yang terjadi ketika otot-otot pernapasan menjadi sangat lemah, adalah kondisi darurat yang memerlukan perawatan medis segera. Manajemen krisis mencakup ventilasi mekanis dan terapi medis intensif untuk stabilisasi pasien.
6. Dukungan Psikososial
Dukungan psikososial diperlukan untuk mengatasi masalah emosional dan mental yang terkait dengan penyakit kronis saat mengatasi MG. Untuk membantu penderita dan keluarganya memahami dan mengendalikan kondisi ini, konseling, kelompok dukungan, dan edukasi pasien dapat membantu.

Mengobati Myasthenia Gravis memerlukan pendekatan multifaset, termasuk terapi obat, terapi intravena, operasi, perawatan jangka panjang, manajemen krisis, dan dukungan psikososial. Banyak penderita MG dapat menjalani kehidupan yang produktif dan memuaskan dengan pengobatan yang tepat dan pendekatan pengelolaan yang efektif.
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/myasthenia-gravis
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/myasthenia-gravis/symptoms-causes/syc-20352036
https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/myasthenia-gravis









