Melatih fokus pada anak balita ibarat menanam benih konsentrasi yang kelak akan tumbuh membangun prestasi di masa depan. Kemampuan memiliki tingkat fokus yang tinggi sejak balita akan membantu anak mudah mempelajari dan nalar yang baik.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Melatih Fokus Balita
Berikut beberapa cara kreatif yang dapat diterapkan untuk membantu si kecil meningkatkan kemampuan fokusnya, antara lain:
1. Ciptakan Lingkungan yang Kondusif
Pastikan area belajar anak tidak terdistraksi oleh mainan atau suara televisi. Tempat yang tenang membantu anak fokus pada aktivitas yang sedang dilakukan.
2. Tetapkan Rutinitas Harian
Menetapkan jadwal yang konsisten antara waktu bermain, makan, dan tidur setiap hari membantu mereka memahami dan menghargai waktu, sehingga mereka lebih mudah fokus pada setiap kegiatan.
3. Batasi Waktu Layar
Batasi waktu Anda untuk menonton televisi atau bermain game, dan elektronik lainnya. Dampak radiasi dapat merusak saraf otak. Sebaiknya melatih anak untuk berolahraga atau membaca buku cerita anak dengan gambar dan warna yang dapat membantunya untuk mengingat dengan baik.
4. Libatkan dalam Permainan Edukatif
Seringlah meluangkan waktu untuk anak terkait hal-hal yang meningkatkan perkembangan fokus dan memecahkan masalah dengan bermain permainan yang menuntut mereka untuk berpikir kritis dan berkonsentrasi.
5. Berikan Instruksi Sederhana dan Jelas
Gunakan kata-kata yang sederhana dan spesifik saat memberikan tugas atau arahan. Misalnya, jangan berikan banyak instruksi sekaligus, tetapi katakan, "Tolong ambilkan buku merah di meja." Pentingnya juga mengenalkan beberapa kata dan mengulangi dalam beberapa waktu agar lebih familiar.

6. Berikan Pujian dan Penguatan Positif
Apresiasi semua upaya dan pencapaian anak, terlepas dari seberapa kecil. Dengan memberikan pujian dan dorongan positif, mereka lebih termotivasi dan lebih percaya diri untuk terus berkonsentrasi pada berbagai aktivitas.
7. Ajak Bermain di Luar Ruangan
Aktivitas fisik di luar ruangan, seperti berlari, berjalan dan libatkan sensory play seperti memegang rumput, pasir dan batu di luar rumah. Cara ini dapat meningkatkan fokus anak dan metode belajar melalui pengalaman langsung.
Setiap anak memiliki waktu dan kemampuan yang berbeda dan unik. Untuk melatih si kecil untuk fokus, dibutuhkan kesabaran dan konsistensi. Di masa depan, pendekatan yang tepat akan membantu mereka membangun kemampuan konsentrasi yang kuat.
Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan psikolog agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.pbs.org/parents/thrive/tips-for-helping-your-child-focus-and-concentrate
https://brain.com.sg/focus-training-for-kids/
https://dreamersnursery.com/how-can-i-improve-my-toddlers-focus-and-concentration/
