Bolehkah Mengajarkan Bilingual pada Anak Sejak Dini?

Benarkah mengajarkan bilingual pada anak sangat berisiko pada speech delay? Tetapi waktu terbaik saat melatih bilingual terhadap anak yaitu sedini mungkin karena kemampuan otaknya sedang berkembang. Jadi sebagai orang tua sebaiknya harus bagaimana agar dapat mencerdaskan sang buah hati?

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Mengapa Perlu Mengajarkan Bilingual

Anak lebih mudah menerima informasi sedini mungkin, kemampuan luar biasa untuk belajar lebih dari satu bahasa akan lebih maksimal. Pada masa "golden age" (0-5 tahun), otak anak seperti spons yang mampu menyerap informasi dengan cepat.

Berikut ini adalah beberapa manfaat mengajarkan bilingual pada anak sejak dini, antara lain:

1. Otak yang Lebih Tangguh dan Fleksibel

Anak bilingual memiliki keunggulan dalam fungsi eksekutif otak, seperti:

Kemampuan fokus lebih baik.
Mampu berpikir kritis.
Problem-solver.

Penelitian dari Michigan State University menunjukkan bahwa otak bilingual lebih tangguh terhadap penyakit degeneratif seperti Alzheimer.

2. Kemampuan Beradaptasi Secara Sosial

Menguasai dua bahasa berarti anak lebih mudah berkomunikasi dengan orang dari budaya yang berbeda. Ini meningkatkan:

Kepekaan budaya karena anak jadi lebih menghargai keberagaman.
Lebih mudah bersosialisasi.

3. Prestasi Akademis yang Lebih Baik

Anak bilingual seringkali memiliki:

Dapat lebih cepat memahami informasi.
Keterampilan matematika yang lebih tajam, karena otak mereka lebih terlatih dalam berpindah dari satu sistem ke sistem lain.
Kemampuan multitasking.

4. Kesempatan Karir yang Lebih Luas

Jika memiliki kemampuan multi-bahasa maka dapat membuka peluang untuk lebih dalam mempelajari berbagai hal dan menerima informasi dari berbagai negara. Mereka memiliki peluang kerja lebih banyak, baik di dalam maupun luar negeri. Mengajarkan bilingual sejak dini adalah investasi jangka panjang.

Apakah Mengajarkan Bilingual Membingungkan Anak?

Salah satu mitos terbesar adalah anggapan bahwa anak akan bingung atau lambat bicara. Faktanya:

Terkendala dengan code-mixing (mencampur dua bahasa), namun akan terbiasa seiring berjalannya waktu.
Kemampuan mereka akan berkembang seiring waktu, terutama jika kedua bahasa digunakan secara konsisten.

Pastikan setiap bahasa memiliki "lingkungan" tersendiri, misalnya satu orang tua berbicara satu bahasa.

Cara Efektif Mengajarkan Bilingual pada Anak

Berikut ini adalah beberapa cara yang tepat untuk melatih atau mengajarkan bilingual pada anak, antara lain:

Tetap gunakan bahasa ibu sebagai bahasa utama sehari-hari, bahasa asing diajarkan saat waktu bermain.
Konsistensi adalah kunci, practice makes perfect.
Manfaatkan teknologi untuk memudahkan pembelajaran.
Belajar sambil berkreasi mulai dari sambil bermain hingga berkarya.

Mengajarkan bilingual pada anak sejak dini bukan hanya boleh, tapi juga sangat dianjurkan. Selain memberikan keunggulan intelektual, sosial, dan emosional, bilingual adalah bekal penting untuk masa depan si kecil.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.