Sobat Yesdok, prosedur kosmetik yang populer untuk meningkatkan volume dan bentuk bibir dikenal sebagai filler bibir. Meskipun banyak orang mendapatkan hasil yang memuaskan, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu dipertimbangkan sebelum menjalani prosedur ini.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Risiko Filler Bibir
Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai bahaya filler bibir bagi kesehatan, antara lain:
1. Reaksi Alergi
Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap filler. Gejalanya dapat termasuk kemerahan, pembengkakan, gatal-gatal, dan bahkan kesulitan bernapas dalam kasus yang parah.
2. Infeksi
Semua prosedur invasif, termasuk filler bibir, berpotensi menyebabkan infeksi. Jika prosedur dilakukan di lingkungan yang tidak steril atau jika perawatan pasca-prosedur tidak dilakukan dengan benar, mungkin terjadi infeksi. Kemerahan, pembengkakan, nyeri, dan keluarnya nanah dari area yang di injeksi adalah tanda-tanda infeksi.
3. Pembentukan Granuloma
Granuloma, benjolan kecil yang terbentuk karena reaksi tubuh terhadap bahan asing yang disuntikkan ke bibir, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan penampilan yang tidak menarik, dan dalam beberapa kasus, pembedahan tambahan diperlukan untuk menghilangkan granuloma.
4. Migrasi Filler
Ketika filler berpindah dari tempat penyuntikannya sebelumnya ke area lain di wajah atau bibir, ini disebut migrasi filler. Hal ini dapat menyebabkan bibir tidak simetris atau bengkak yang tidak merata. Migrasi filler seringkali memerlukan prosedur korektif untuk memperbaiki hasil yang tidak diinginkan.

5. Kerusakan Pembuluh Darah
Pembuluh darah di sekitar bibir dapat terluka jika filler disuntikkan dengan cara yang salah. Kerusakan ini dapat menyebabkan hematoma, yang merupakan penggumpalan darah, nekrosis, yang merupakan kematian jaringan, atau emboli, yang merupakan penyumbatan pembuluh darah.
6. Reaksi Inflamasi dan Pembengkakan
Sebagian besar orang akan mengalami pembengkakan dan inflamasi setelah prosedur filler bibir. Namun, dalam beberapa kasus, pembengkakan bisa sangat parah dan bertahan lebih lama dari biasanya. Reaksi inflamasi jangka panjang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan efek negatif pada penampilan.
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.nhs.uk/conditions/cosmetic-procedures/non-surgical-cosmetic-procedures/dermal-fillers/
https://www.health.harvard.edu/blog/dermal-fillers-the-good-the-bad-and-the-dangerous-201907152561
https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/22133-lip-fillers









