Asam Urat Penyakit yang Bisa Menyebabkan Ibu Jari Kaki Bengkok, Kenali Yuk!

Asam urat menjadi salah satu penyakit yang cukup dikhawatirkan oleh kalangan lansia. Namun, saat ini asam urat ternyata telah menjadi perhatian khusus bagi kalangan muda, karena kebanyakan anak muda saat ini juga mengidap asam urat. Asam urat bisa menimbulkan komplikasi serius, salah satunya membuat ibu jari kaki bengkok dan menimbulkan benjolan menyakitkan.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Apa itu Asam Urat?

Asam urat atau gout adalah sejenis radang sendi (arthritis) yang terjadi karena penumpukan kristal uric acid (asam urat) di dalam sendi. Kristal ini terbentuk saat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi (hyperuricemia) dan tidak dapat dibuang tubuh dengan baik, akhirnya mengendap di sendi dan menimbulkan peradangan.

Umumnya serangan asam urat muncul secara tiba-tiba, sering kali di malam hari dengan gejala khas, antara lain:

Nyeri sendi yang sangat hebat, terasa seperti ditusuk-tusuk
Pembengkakan pada sendi
Kulit sekitar sendi tampak kemerahan dan hangat
Sendi terasa kaku dan sulit digerakkan

Menurut Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, lokasi serangan paling sering adalah di pangkal ibu jari kaki (big toe joint), meskipun sendi lain seperti pergelangan kaki, lutut, tangan, dan siku juga bisa terkena.

Kenapa Bisa Membuat Ibu Jari Kaki Bengkok?

Jika serangan asam urat terjadi berulang dan tidak ditangani dengan baik, kristal uric acid akan terus menumpuk. Penumpukan kronis ini menyebabkan peradangan sendi yang lama-kelamaan merusak struktur sendi secara permanen. Salah satu dampak seriusnya adalah terjadinya deformitas atau perubahan bentuk sendi, seperti:

Hallux Valgus (Bunion)

Hallux valgus adalah kondisi ketika ibu jari kaki bergeser miring ke arah jari kaki kedua, dan pada pangkal sendinya muncul benjolan tulang keras yang menonjol keluar. Menurut Orthobullets.com, hallux valgus bisa disebabkan oleh peradangan sendi kronis, termasuk akibat asam urat, selain karena faktor bawaan atau penggunaan sepatu sempit. Kondisi ini tidak hanya mengubah bentuk kaki, tetapi juga dapat menimbulkan nyeri saat berjalan, kesulitan memakai sepatu, hingga gangguan aktivitas sehari-hari.

Tophi Gout

Jika asam urat tidak terkontrol dalam waktu lama, dapat terbentuk tophi, yaitu benjolan keras berisi kristal uric acid yang menumpuk di sekitar sendi atau jaringan lunak (misalnya di tumit, telinga, siku, bahkan tendon). Tophi biasanya tidak terasa sakit pada awalnya, tetapi lama-kelamaan dapat menekan jaringan sekitar dan mengganggu pergerakan sendi.

Faktor Risiko Asam Urat

Beberapa kondisi yang meningkatkan risiko seseorang mengalami asam urat antara lain:

Konsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, seafood
Minum alkohol, terutama bir
Obesitas atau kelebihan berat badan
Penyakit tertentu seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal
Riwayat keluarga dengan asam urat

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Untuk mencegah serangan asam urat berulang dan komplikasi deformitas sendi, berikut langkah penting yang perlu dilakukan:

Kontrol kadar asam urat dalam darah dengan obat penurun asam urat (misalnya allopurinol atau febuxostat) sesuai anjuran dokter.
Kurangi konsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan, daging merah, sarden, tuna, kerang, dan kepiting.
Hindari alkohol berlebihan, terutama bir, karena dapat meningkatkan produksi asam urat.
Perbanyak minum air putih minimal 2 liter per hari untuk membantu ginjal membuang kelebihan asam urat.
Jaga berat badan ideal dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur.
Rutin periksa kadar asam urat, terutama jika memiliki faktor risiko.

Asam urat bukan hanya masalah sendi yang nyeri sebentar lalu hilang. Jika diabaikan, penyakit ini bisa merusak sendi secara permanen dan menyebabkan ibu jari kaki bengkok (hallux valgus) hingga kesulitan berjalan. Oleh karena itu, jangan sepelekan nyeri sendi berulang.

Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.