Anak Sulit Tinggi, Apa Sih Penyebabnya?

August 19, 2024 | Dea

cara agar anak cepat gemuk dan tinggi, tinggi badan anak, tinggi badan anak stunting, tinggi badan ideal anak, tinggi ideal anak, agar anak tumbuh tinggi, yesdok

Salah satu komponen penting dalam perkembangan anak adalah pertumbuhan mereka. Orang tua mungkin mulai khawatir tentang perkembangan anak mereka ketika anak tampak lebih pendek daripada teman-temannya. Banyak hal, mulai dari masalah medis hingga faktor genetik, dapat menyebabkan pertumbuhan yang lambat atau terhambat.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Anak Sulit Meninggi

Berikut ini adalah beberapa faktor anak sulit meninggi, antara lain:

1. Penyebab Genetik

Faktor genetik adalah penyebab paling umum dari pertumbuhan terhambat pada anak. Anak-anak dengan orang tua atau anggota keluarga lainnya yang lebih pendek lebih mungkin mewarisi ciri-ciri ini juga. Anak-anak yang berasal dari keluarga dengan tinggi badan yang lebih pendek biasanya juga lebih lambat dalam pertumbuhannya. Meskipun mereka tumbuh lebih lambat, mereka biasanya tumbuh dengan baik dan sesuai dengan potensi genetik mereka.

2. Gangguan Hormon

Berbagai hormon, terutama hormon pertumbuhan, memengaruhi pertumbuhan anak. Kelenjar pituitari di otak menghasilkan hormon ini, yang sangat penting untuk merangsang pertumbuhan jaringan dan tulang. Jika ada masalah dengan produksi atau fungsi hormon pertumbuhan, anak dapat tumbuh lebih lambat atau terhambat. Anak-anak yang tidak memiliki hormon pertumbuhan biasanya tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan, meskipun mereka mungkin tampak proporsional dengan berat badan mereka.

Selain hormon pertumbuhan, masalah dengan hormon tiroid juga dapat memengaruhi pertumbuhan anak. Hipotiroidisme, atau tiroid yang kurang aktif, dapat menyebabkan pertumbuhan tulang yang lebih lambat dan perkembangan fisik lainnya.

3. Penyakit Kronis

Selain itu, pertumbuhan anak dapat dipengaruhi oleh beberapa penyakit jangka panjang. Misalnya, penyakit celiac, gangguan autoimun yang mempengaruhi usus kecil, dapat menyebabkan penyerapan nutrisi penting untuk pertumbuhan terhambat. Menurut Stanford Children's Health, anak-anak dengan penyakit jangka panjang seperti asma, penyakit jantung bawaan, atau penyakit ginjal sering mengalami pertumbuhan yang lebih lambat karena tubuh mereka membutuhkan lebih banyak energi dan sumber daya untuk melawan penyakit daripada untuk pertumbuhan.

4. Malnutrisi dan Asupan Gizi yang Tidak Cukup

YesDok Ads

Agar anak tumbuh dengan baik, mereka harus mendapatkan asupan gizi yang cukup. Pertumbuhan yang lambat dapat disebabkan oleh malnutrisi, atau kekurangan asupan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral. Anak-anak yang kekurangan gizi, baik karena pola makan yang buruk atau gangguan penyerapan makanan, mungkin tidak mencapai potensi genetik mereka. Menurut Yale Medicine, kekurangan gizi dapat mengganggu fungsi normal dari hormon yang berperan dalam pertumbuhan, menyebabkan anak tumbuh lebih lambat dari yang seharusnya.

5. Faktor Lingkungan dan Psikososial

Selain itu, faktor psikososial dan lingkungan dapat memengaruhi perkembangan anak. Rumah tangga yang tidak mendukung, stres jangka panjang, atau ketidakstabilan emosional dapat memengaruhi perkembangan anak. Menurut Children's Hospital Boston, anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang penuh tekanan atau yang tidak menerima dukungan emosional yang memadai mungkin lebih lambat berkembang. Psikososial dwarfism, atau sindrom "terhambat karena stres", terjadi ketika sekresi hormon pertumbuhan dipengaruhi oleh masalah psikologis dan emosional.

6. Pubertas yang Terlambat

Beberapa anak mulai pubertas lebih lambat daripada rekan sebaya mereka. Pubertas adalah masa pertumbuhan yang cepat, dan anak-anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan mungkin terlihat lebih pendek untuk sementara waktu. Namun, setelah pubertas, kebanyakan anak akan mencapai tinggi badan normal. Menurut Stanford Children's Health, keterlambatan pubertas anak seringkali bersifat sementara dan anak-anak akan memperbaiki ketertinggalan pertumbuhan mereka seiring berjalannya waktu.

Ada banyak alasan mengapa anak tumbuh lambat atau terhambat, mulai dari penyakit genetik hingga kondisi medis tertentu. Orang tua harus selalu mengamati perkembangan anak mereka dan berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran. Penanganan yang tepat dan deteksi dini sangat penting untuk membantu anak mencapai potensi terbaik mereka. Masalah pertumbuhan pada anak dapat diatasi dengan memberi mereka nutrisi yang cukup, lingkungan yang mendukung, dan perawatan medis yang tepat jika diperlukan.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, sehingga dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi gampang dengan waktu fleksibel 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
 

Referensi

https://www.childrenshospital.org/conditions/growth-problems#:~:text=Growth%20problems%20can%20be%20caused,family's%20inherited%20short%20stature%20(shortness)

https://www.yalemedicine.org/conditions/short-stature-child

https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=growth-problems-in-children-90-P01956

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.