Sobat Yesdok, pernahkah anda mengalami bopeng yaitu bekas luka cekung yang akibat jerawat yang meresahkan. Kondisi ini sangat mengganggu penampilan, jika terlalu banyak bopeng pada kulit wajah akan berdampak pada masalah psikologis penderitanya. Salah satu metode pengobatan bopeng yang semakin populer adalah laser CO2.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Laser CO2
Laser CO2 atau karbon dioksida, cara kerjanya dengan menggunakan gas karbon dioksida untuk menghasilkan sinar laser. Sinar tersebut akan menguapkan lapisan kulit terluar, merangsang, dan meningkatkan produksi kolagen. Teknik ini dikenal karena kemampuan ablasi dan fraksionalisasinya yang luar biasa untuk memperbaiki tekstur kulit.
Berikut adalah beberapa hal penting mengenai penggunaan laser CO2 untuk menghilangkan bopeng, antara lain:
1. Laser CO2 Bekerja pada Bopeng
Laser CO2 bekerja dengan cara menghancurkan lapisan atas kulit yang rusak dan merangsang pembentukan kolagen baru di lapisan kulit yang lebih dalam. Proses ini membantu mengisi cekungan bopeng sehingga permukaan kulit menjadi lebih halus dan rata. Sehingga, jaringan kulit yang baru dan sehat akan mengganti jaringan yang rusak.
2. Efektivitas Laser CO2 untuk Mengatasi Bopeng
Terapi laser CO2 sangat efektif dalam mengurangi bopeng akibat jerawat. Sebuah studi yang diterbitkan di National Center for Biotechnology (NCBI) menemukan bahwa seseorang yang menjalani terapi laser CO2, akan meningkatkan tekstur kulit dan kedalaman bopeng mereka.
3. Prosedur dan Pemulihan
Untuk mendapatkan hasil terbaik, pasien akan melalui beberapa sesi. Setelah perawatan, akan terjadi proses pengelupasan selama beberapa hari hingga minggu. Dengan mengikuti instruksi perawatan pasca prosedur dengan baik, maka dapat menghindari komplikasi.

4. Risiko dan Efek Samping
Setelah melakukan efek samping dari terapi laser CO2, akan terjadi beberapa pembengkakan, kemerahan, dan perubahan warna kulit sementara. Namun dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi atau jaringan parut permanen dapat terjadi. Selain itu, pada kulit yang sangat gelap, dapat berisiko mengalami pigmentasi setelah terapi laser CO2. Selain itu, orang yang menderita kondisi kulit tertentu, seperti psoriasis atau eksim, sebaiknya juga perlu menghindari terapi ini.
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10241645/
https://www.medicalnewstoday.com/articles/what-is-co2-laser
https://www.nbt.nhs.uk/bristol-laser-centre/laser-treatments/acne-treatment/fractionated-co2-laser-acne-scarring
