Sobat Yesdok, (28/12/2023), peristiwa operasi gigi (odontektomi) yang merenggut nyawa seorang wanita asal Ngawi, Jawa Timur. Korban mengalami komplikasi dari efek samping operasi tersebut. Saat sebelum operasi, Nira Pranita Asih (31) telah diperiksa sesuai dengan standar prosedur oleh klinik dokter gigi umum. Namun, sehari setelah operasi gusinya mengalami pembengkakan yang terus berlanjut, infeksinya pun telah menyebar hingga paru-paru yang menyebabkannya meninggal dunia. Seberapa berbahayakah operasi cabut gigi bungsu? Apa sajakah efek samping yang perlu diwaspadai?
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Efek Samping Operasi Gigi
Operasi cabut gigi dalam istilah medis odontektomi yaitu operasi gigi impaksi (gangguan perkembangan dan pertumbuhan gigi). Meskipun prosedur medis ini umum dilakukan pada orang yang gigi bungsunya tidak dapat tumbuh dengan sendirinya. Ternyata, efek sampingnya cukup serius bagi beberapa orang. Kasus meninggalnya wanita asal Ngawi ini, menjadi peringatan penting bagi kita semua untuk memahami bahwa tidak ada prosedur medis tanpa risiko, bahkan yang terlihat sederhana sekalipun.
Berikut ini beberapa efek samping yang perlu diwaspadai setelah operasi cabut gigi berdasarkan informasi dari guysandstthomas.nhs.uk dan MSD Manual, antara lain:
1. Infeksi Mulut
Salah satu efek samping yang sering terjadi setelah operasi cabut gigi adalah infeksi mulut. Infeksi terjadi akibat kuman atau bakteri yang masuk ke luka pasca operasi. Kondisi ini dapat terjadi, jika prosedur kurang higienis. Infeksi mulut gejalanya berupa demam, inflamasi (pembengkakan), dan rasa sakit kronis.
2. Pendarahan yang Berlebihan
Pendarahan setelah operasi cabut gigi adalah hal yang umum terjadi, namun jika pendarahan berlebihan dan berkelanjutan, hal ini dapat berakibat fatal hingga kehilangan darah yang membahayakan nyawa pasien.
3. Masalah Pernapasan
Operasi cabut gigi, sangat rentan karena berkaitan dengan saraf-saraf penting di rahang, hingga komplikasi pada masalah pernapasan. Posisi gigi yang tidak sesuai ataupun komplikasi selama prosedur operasi, dapat menyebabkan penyumbatan saluran dan gangguan fungsi pernapasan.
4. Kerusakan Saraf
Selama prosedur cabut gigi, risiko terjadinya kerusakan pada saraf-saraf di sekitarnya sangat mungkin terjadi. Kerusakan saraf dapat berakibat mati rasa, kelemahan, atau bahkan kehilangan fungsi di area wajah, mulut, atau lidah.
5. Reaksi Alergi
Beberapa orang memiliki alergi terhadap obat bius lokal atau obat-obatan yang digunakan selama atau setelah operasi cabut gigi. Reaksi alergi termasuk sesak napas atau syok anafilaksis, harus memerlukan penanganan medis segera.

6. Komplikasi Serius
Meskipun jarang terjadi, prosedur pencabutan gigi dapat berisiko pada komplikasi serius, termasuk kematian. Kematian setelah operasi cabut gigi terjadi dari berbagai faktor, salah satunya reaksi alergi yang parah, komplikasi infeksi yang tidak terdeteksi, atau masalah medis yang mendasari yang tidak diidentifikasi sebelumnya.
Kesehatan mulut adalah bagian penting dari kesehatan umum, dan memiliki pemahaman yang baik tentang bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi setelah operasi cabut gigi akan membantu anda tetap sehat dan aman.
Penting bagi pasien untuk menyadari potensi bahaya ini. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah gigi sebelum menjalani operasi cabut gigi, dengan memahami risiko dan cara mengendalikannya dengan benar agar terhindar dari komplikasi fatal, pasien harus memahami dengan cermat sebelum memutuskan untuk melakukan operasi. Sehingga proses pemulihan pasca-operasi dapat berjalan dengan baik.
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter spesialis gigi agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.guysandstthomas.nhs.uk/health-information/dental-surgery-and-recovery
