Wahana Lingkungan Hidup Indonesia disingkat Walhi menyebutkan, sumber polusi udara yang mencemari wilayah Ibu Kota DKI Jakarta 30-40 persen berasal dari kendaraan, 20-30 persen mesin pembangkit, dan selebihnya sisa bahan bakar sampah.

Partikel-partikel halus yang dihasilkan oleh mobil, pabrik industri, dan berbagai sumber lainnya sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Itulah yang secara meyakinkan para ilmuwan di seluruh dunia selama seperempat abad terakhir, dan sebagai hasilnya peraturan udara semakin diperketat di sebagian besar negara-negara Barat.

Meski begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa paparan polusi udara luar ruangan menyumbang 4,2 juta kematian setiap tahun.

Ikuti setiap hari tips ini untuk mengurangi polusi:

• Hemat energi - di rumah, di tempat kerja, di mana saja. Cari label konsumsi energi saat membeli peralatan rumah atau kantor.

• Gunakan transportasi umum, sepeda, atau berjalan jika memungkinkan.

  

• Ikuti instruksi pengisian bahan bakar bensin untuk pemulihan uap yang efisien, berhati-hatilah untuk tidak menumpahkan bahan bakar dan selalu mengencangkan tutup gas Anda dengan aman.

• Gunakan cat dan produk pembersih yang aman bagi lingkungan bila memungkinkan.

• Buatlah pupuk kompos daun dari limbah halaman, jangan dibakar.

• Kurangi atau hilangkan penggunaan perapian dan tungku kayu.

• Hindari menggunakan rumput dan peralatan kebun bertenaga gas.

(foto: Merdeka.com)