Tinggi Badan Anak Kurang Ideal? Jangan Khawatir, Ini Solusinya!

Faktor utama yang memengaruhi tinggi anak adalah DNA dari orang tua. Meskipun demikian, terdapat faktor lainnya yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengoptimalkan perkembangan tinggi anak.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Faktor Yang Memengaruhi Tinggi Anak

Para ilmuwan meyakini bahwa faktor DNA memengaruhi tinggi anak sebesar 80%. Idealnya, anak cenderung bertambah tinggi dengan kecepatan yang cukup stabil, tumbuh sekitar 2,5 inci (6 hingga 7 sentimeter) setiap tahun. Pertumbuhan ini akan berlangsung hingga usia 18 tahun. Meskipun demikian, terdapat faktor lainnya yang dapat memengaruhi pertumbuhan tinggi anak, seperti, asupan nutrisi, pola tidur, gaya hidup, dan hormonal.

Tips Untuk Mencapai Tinggi Ideal

1. Pastikan Anak Anda Memperoleh Nutrisi yang Seimbang

Nutrisi memainkan peran penting bagi tumbuh kembang anak. Ahli gizi menganjurkan agar anak-anak dan remaja mengonsumsi makanan yang bervariasi dan seimbang dengan banyak buah dan sayuran. Ini akan memastikan bahwa mereka mendapatkan semua vitamin dan mineral yang mereka butuhkan untuk tumbuh kembang.

2. Pastikan Anak Tidur Dengan Cukup

Tidur dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dan remaja. Selama tidur nyenyak, tubuh melepaskan hormon yang dibutuhkan untuk tumbuh. Oleh karena itu, tidur yang cukup dapat memungkinkan pertumbuhan yang optimal. Berikut adalah rekomendasi waktu tidur yang ideal untuk anak:

1. Usia toddler (1-2 tahun): 11-14 jam

2. Usia 3-5 tahun: 10-13 jam

3. Usia 6-13 tahun: 9-12 jam

4. Usia 14-17 tahun: 8-10 jam

3. Olahraga Teratur

Olahraga teratur penting untuk perkembangan fisik yang baik, karena mendukung kesehatan tulang dan jaringan otot. Olahraga memperkuat otot dan tulang, membantu Anda mempertahankan berat badan yang sedang, dan meningkatkan produksi HGH. Ada beberapa olahraga yang dapat dilakukan oleh anak, seperti latihan untuk membangun kekuatan (push-up atau sit-up), latihan fleksibilitas (yoga), dan aktivitas aerobik (bermain kejar-kejaran, lompat tali, dan bersepeda).

4. Minum Suplemen Tambahan

Hanya ada beberapa kasus di mana suplemen mungkin tepat untuk menambah tinggi badan pada anak-anak dan mengatasi penyusutan pada orang dewasa yang lebih tua. Misalnya, jika memiliki kondisi yang memengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia (HGH), dokter mungkin merekomendasikan suplemen yang mengandung HGH sintetis. Pastikan Anda melakukan konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen tambahan ini.

Apabila anak Anda mengalami pertumbuhan tinggi yang kurang ideal, sebaiknya Anda dapat segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter anak untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.