Es Teh Solo: Minuman Kegemaran Sejuta Umat, Apakah Berbahaya Bagi Tubuh?

Es teh solo adalah salah satu minuman yang sedang digemari oleh masyarakat. Minuman ini dikonsumsi hampir oleh seluruh golongan usia. Berdasarkan beberapa investigasi yang dilakukan, tidak jarang ditemukan penggunaan pemanis buatan dalam es teh solo yang diperjualbelikan. Para pedagang mengakui bahwa penggunaan pemanis buatan ini memungkinkan mereka untuk memperoleh lebih banyak keuntungan. Tapi tahukah Anda bahwa pemanis buatan ini sangatlah berbahaya bagi tubuh manusia apabila dikonsumsi secara berlebihan?

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Mengenal Pemanis Buatan

Pemanis buatan merupakan bahan tambahan yang digunakan pada pengolahan pangan dengan tujuan untuk mempertajam rasa manis. Di Indonesia, penggunaan pemanis buatan sebenarnya legal saja untuk dilakukan. Akan tetapi, terdapat aturan batas maksimal dari penggunaan pemanis buatan ini. Karena penggunaan pemanis buatan secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis dan merusak tubuh manusia. Tidak hanya itu, pemanis buatan juga dilarang untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Terdapat beberapa jenis pemanis buatan, yaitu, aspartam, sakarin, acesulfame potassium, dan sukralosa.

Bahaya Pemanis Buatan

Meskipun pemanis buatan diperbolehkan untuk digunakan pada makanan dan minuman. Penggunaan pemanis buatan secara rutin dan berlebihan dapat menyebabkan masalah yang serius. Fakta mengenai penggunaan pemanis buatan pada es teh solo yang diperjualbelikan di masyarakat harus diwaspadai. Berikut adalah beberapa bahaya dari mengonsumsi pemanis buatan, antara lain:

1. Risiko Penyakit Metabolik

Berdasarkan penelitian, penggunaan pemanis buatan secara berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Pemanis buatan dapat memicu respon tubuh untuk mengonsumsi lebih banyak makanan, meningkatkan kadar glukosa dalam darah sehingga merusak kinerja insulin sehingga menyebabkan diabetes.

2. Kanker

Pemanis buatan yang digunakan secara berlebihan dan dalam waktu yang lama dapat memicu terjadinya beberapa jenis kanker. IARC mengklasifikasikan pemanis buatan sebagai zat yang berpotensi karsinogenik bagi manusia (Kelompok 2B) berdasarkan penelitian yang dilakukan. Salah satu jenis kanker yang dapat disebabkan oleh penggunaan pemanis buatan ini adalah kanker hati.

3. Mempengaruhi Perubahan Selera Makan

Setelah terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman yang menggunakan pemanis buatan. Tubuh akan cenderung merasa ketergantungan dan mengubah persepsi lidah terhadap standar rasa manis yang diinginkan. Secara tidak langsung ini mengubah selera makan dan membuat manusia ketergantungan terhadap pemanis buatan.

4. Reaksi Alergi

Beberapa jenis pemanis buatan seperti aspartam, xylitol, erythritol seringkali dikaitkan dengan reaksi alergi yang dialami manusia. Misalnya, aspartam, bahan ini dapat menyebabkan ruam kulit dan dermatitis kontak bagi manusia.

5. Risiko Gagal Ginjal

Apabila Anda sering mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan, hal ini akan menyebabkan menurunnya kualitas kerja ginjal karena penggunaan pemanis secara berlebihan dapat membuat ginjal sulit untuk mencernanya sehingga dapat merusak ginjal.

Pemanis buatan memang dikenal sebagai bahan makanan yang rendah kalori. Akan tetapi, penggunaan secara berlebihan juga dapat memicu terjadinya permasalahan pada tubuh manusia. Makanan dan minuman yang diolah dengan menggunakan pemanis buatan cenderung meninggalkan rasa pahit di lidah, memiliki rasa manis yang pekat dan tajam, dan membuat tenggorokan terasa kering. Jika terlalu sering membeli es teh solo dengan ciri-ciri rasa seperti demikian, harus waspada karena bisa saja es teh solo tersebut diolah dengan pemanis buatan.

Apabila Anda memiliki keluhan yang disebabkan oleh penggunaan pemanis buatan. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.