Tamponade Jantung Itu Apa? Ini 6 Penjelasannya

Sobat Yesdok, jantung merupakan salah satu organ vital yang kita miliki, karena tubuh bergantung pada kinerja jantung agar dapat berfungsi dengan baik. Ketika cairan terkumpul di sekitar jantung akan membuatnya tertekan, sehingga dapat mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah dengan baik, kondisi ini disebut tamponade jantung.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Tamponade Jantung

Berikut adalah beberapa penjelasan penting mengenai tamponade jantung, antara lain:

1. Definisi dan Penyebab

Jika darah atau cairan serosa terkumpul di ruang perikardial (kantung di sekitar jantung), kondisi ini disebut dengan tamponade jantung. Penumpukan ini dapat berasal karena infeksi, kanker, cedera dada, atau kondisi inflamasi seperti perikarditis.

2. Gejala Klinis

Tergantung pada penyebab dan kecepatan penumpukan cairan, gejala tamponade jantung dapat berkembang dengan cepat atau lambat. Sesak napas, nyeri dada, lemah, pusing, dan pembengkakan di kaki atau perut adalah gejala utama. Tekanan darah rendah, pembengkakan vena jugularis, dan suara jantung yang teredam adalah tanda klinis klasik Triad Beck.

3. Diagnosis

Diagnosis tamponade jantung memerlukan beberapa tes diagnostik dan pemeriksaan fisik. Cara ini untuk mendeteksi penumpukan cairan hingga fungsi jantung melalui Elektrokardiogram (EKG) dan sinar-X dada.

4. Pengobatan

Pericardiocentesis, prosedur yang mengambil cairan dari area perikardial melalui jarum, adalah pengobatan utama untuk tamponade jantung. Dalam kasus yang lebih parah, atau jika perikardiosentesis tidak berhasil, operasi mungkin diperlukan untuk menghilangkan cairan atau memperbaiki alasan utama penumpukan cairan.

5. Komplikasi

Tamponade jantung dapat menyebabkan penurunan fungsi jantung yang signifikan dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani segera. Komplikasi jangka panjang, seperti aliran darah yang tidak memadai, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jantung dan organ lain.

6. Pencegahan

Kontrol pemeriksaan infeksi, kanker, dan kondisi inflamasi adalah cara untuk mencegah tamponade jantung. Untuk mencegah tamponade jantung, penting untuk memantau dan mengobati gejala perikarditis sejak dini.

Dengan memahami penyebab, gejala, diagnosis, pengobatan, komplikasi, dan cara mencegah tamponade jantung, kita dapat meningkatkan kesadaran terhadap penyakit yang berpotensi mengancam jiwa ini.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.