Puasa adalah sebuah kondisi dimana tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam. Ketika puasa, tubuh seringkali kekurangan asupan serat atau nutrisi lainnya karena menu berbuka atau sahur yang sembarangan. Saat tubuh kekurangan asupan serat, kualitas kerja usus akan menurun dan menyebabkan terjadinya sembelit. 

Sobat Yesdok, salah satu masalah pencernaan yang paling umum adalah konstipasi atau buang air besar (BAB) yang tidak lancar, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kembung, dan rasa tidak enak di perut. Jika tidak ditangani, konstipasi dapat menyebabkan masalah serius seperti wasir atau bahkan kerusakan tinja. 

Sobat Yesdok, bulan Ramadhan adalah bulan yang dipenuhi dengan ibadah, introspeksi, dan pengendalian diri. Bagi umat Muslim yang menjalankan puasa, salah satu tantangan terbesar mungkin bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga masalah dengan buang air besar (BAB). Masalah ini dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan secara keseluruhan. 

Sobat YesDok, anda pernah merasa bahwa terjadi sesuatu yang tidak biasa pada pencernaan anda. Sistem pencernaan tubuh sangat krusial dan harus diperhatikan, karena jika terjadi masalah pada usus akan berdampak pada kesehatan organ tubuh anda lainnya.

Susah BAB saat puasa dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika mengalami sembelit saat puasa, Anda dapat mengatasinya melalui beberapa cara berikut ini:

Pencernaan yang sehat dan lancar Buang Air Besar (BAB) adalah hal yang penting bagi kesehatan anak. Pencernaan yang sehat dapat membantu menjaga berat badan yang ideal, mencegah masalah pencernaan seperti diare atau sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Lantas bagaimana cara mengatasi anak susah BAB?

Sembelit atau konstipasi adalah salah satu gangguan pencernaan yang menyebabkan seseorang sulit buang air besar (BAB). Kondisi ini tentunya cukup mengganggu dan membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Karena itu, penting untuk Anda ketahui apa saja cara mencegah sembelit yang bisa dilakukan sejak dini.

Sembelit adalah masalah pencernaan yang bisa dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Ketika terjadi pada anak-anak, sembelit yang menimbulkan rasa sakit di perut tentu akan mengganggu aktivitas sehari-harinya.

Benarkah manfaat oatmeal bisa bantu atasi sembelit? Jika Anda sering kali sulit buang air besar, dan bahkan menghabiskan banyak waktu untuk BAB, maka, bisa jadi Anda menderita sembelit.

Salah satu faktor utama sembelit adalah banyak mengonsumsi makanan penyebab sembelit. Sembelit merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan frekuensi buang air besar menjadi berkurang. Sembelit atau sering juga disebut konstipasi memiliki gejala seperti rasa mengganjal saat buang air besar, mengejan saat BAB (buang air besar), serta kondisi feses kering, menggumpal, dan keras.

Konstipasi atau sembelit merupakan gangguan percernaan yang dapat menyebabkan seseorang tidak dapat BAB (buang air besar) secara normal. Biasanya seseorang yang mengalami sembelit akan mengalami BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Sembelit selama periode menstruasi adalah salah satu gejala yang paling umum yang dirasakan oleh wanita. Sebagian besar wanita yang mengalami menstruasi dilaporkan memiliki pencernaan yang buruk selama siklus mereka. Penyebab utama di balik sembelit saat menstruasi adalah hormon.

Sembelit cukup umum terjadi pada tubuh. Umumnya terjadi sebagai akibat dari perubahan normal pada kadar hormon Anda. Namun sembelit selama haid mungkin tidak nyaman untuk wanita, tetapi itu cukup normal. 

Terkadang dalam situasi tertentu, kita terpaksa untuk menahan poop dan meskipun menahan buang air besar seringkali bukan hal yang berbahaya jika dilakukan sesekali, namun jika Anda memiliki kebiasaan yang terus menerus menahan poop berkali-kali, hal tersebut bisa menyebabkan komplikasi seperti konstipasi.

Saat sedang menstruasi, banyak perempuan mengalami sejumlah keluhan, salah satunya adalah sembelit atau konstipasi. Sembelit saat menstruasi biasanya berkaitan dengan hormon. Keluhan ini umumnya tidak berkaitan dengan sistem pencernaan tubuh.

Ramadan adalah waktu suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada bulan ini umat Islam perlu menahan diri dari makan dan minum dari matahari terbit sampai matahari terbenam.

Selama menjalankan puasa mungkin Anda menghadapi tantangan tersendiri dalam hal Kesehatan. Seperti mengalami gangguan Kesehatan dalam pencernaan. Salah satu masalah kesehatan pada pencernaan adalah sembelit atau susah buang air besar (BAB) karena pola makan yang tidak teratur.

Sembelit menjadi kondisi yang umum terjadi selama kehamilan. Anda mungkin mengalami sembelit jika buang air besar Anda kurang dari tiga kali seminggu, atau memiliki tinja yang keras dan sulit untuk dikeluarkan.

Tujuan makan adalah untuk menghilangkan rasa lapar. Tapi bukan berarti makanan yang dikonsumsi tidak perlu dikeluarkan. Makanan yang masuk ke tubuh akan diproses menjadi energi, lalu sisa dari makanan tersebut akan mengalami pembusukan dan siap diubah menjadi feses atau kotoran. Kotoran dalam usus yang tidak sulit dikeluarkan bisa dikarenakan sembelit.

Konstipasi atau sembelit merupakan kondisi yang umum bagi setiap orang untuk mengalaminya.