Stroke Iskemik Itu Apa? Ini 6 Faktanya

Sobat Yesdok, salah satu jenis stroke yang paling umum adalah stroke iskemik, yang jika tidak ditangani dengan cepat dapat fatal. Untuk mencegah dan menangani stroke iskemik kita perlu memahami penjelasan lebih mendalam.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Stroke Iskemik

Stroke iskemik terjadi karena penyempitan arteri, kondisi ini membuat aliran darah ke bagian otak terhenti atau berkurang. Sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi karena kekurangan suplai darah, sehingga meningkatkan jumlah sel yang mati.

Berikut ini beberapa fakta dan penjelasan terkait stroke iskemik, antara lain:

1. Penyumbatan Pembuluh Darah

Aterosklerosis yaitu penumpukan plak di dinding arteri yang menjadi pemicu stroke iskemik. Sumbatan pembuluh darah terjadi akibat bekuan darah pada embolus.

2. Gejala yang Harus Diwaspadai

Stroke iskemik dapat terjadi secara tiba-tiba, diantaranya kesulitan bicara atau gangguan penglihatan, kesulitan berjalan, pusing dan kehilangan keseimbangan tubuh.

3. Faktor Risiko yang Dapat Dikendalikan

Beberapa faktor risiko stroke iskemik dapat dipicu akibat tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, obesitas, dan gaya hidup.

4. Pengobatan Darurat: tPA

Penggunaan obat trombolitik seperti tissue plasminogen activator (tPA), yang memiliki kemampuan untuk melarutkan bekuan darah yang menyebabkan stroke, seringkali merupakan bagian dari pengobatan darurat stroke iskemik. Untuk menjadi efektif, tPA harus diberikan dalam waktu 3 hingga 4 jam setelah gejala pertama muncul. Peluang pemulihan lebih tinggi dan kerusakan otak lebih sedikit dengan pengobatan ini.

5. Prosedur Endovascular

Prosedur endovaskular seperti trombektomi mekanis juga dapat dilakukan selain tPA. Prosedur ini melibatkan penggunaan alat khusus oleh dokter untuk mengeluarkan bekuan darah dari arteri yang tersumbat. Prosedur ini sangat efektif jika dilakukan dalam waktu enam jam setelah gejala stroke, bahkan mungkin hingga dua puluh empat jam setelah gejala muncul.

6. Pencegahan Jangka Panjang

Menjalani gaya hidup sehat seperti makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.