Bahan bakar sangat penting untuk kehidupan sehari-hari, terutama untuk kendaraan bermotor. Namun, walaupun bau bensin yang mungkin terlihat "menarik" bagi sebagian orang, sebenarnya memiliki bahaya kesehatan yang signifikan. Jika Anda sering menghirup bau bensin, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, dapat berdampak buruk pada tubuh.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Bahaya Menghirup Bensin
Berikut ini adalah beberapa bahaya utama yang perlu Anda ketahui jika menghirup aroma bensin, antara lain:
1. Kerusakan Sistem Saraf Pusat
Menghirup uap bensin dapat membahayakan sistem saraf pusat. Dalam bensin, zat kimia seperti heksana, toluena, dan benzena dapat merusak sel-sel saraf sumsum tulang belakang dan otak. Pusing, sakit kepala, mual, dan bahkan hilangnya kesadaran adalah gejala yang dapat disebabkan oleh paparan uap bensin dalam jangka waktu yang lama. Menghirup bensin secara teratur dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, termasuk masalah motorik dan kognitif.
2. Gangguan Pernapasan
Bensin mengandung banyak bahan kimia beracun yang dapat merusak sistem pernapasan Anda jika dihirup. Menghirup bensin dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, seperti batuk, sesak napas, dan peradangan pada hidung dan tenggorokan. Dalam kasus yang lebih parah, itu dapat menyebabkan edema paru, kondisi di mana cairan menumpuk di paru-paru, yang jika tidak diobati segera dapat fatal.
3. Risiko Keracunan Benzena
Benzena, yang dikenal sebagai zat karsinogen atau pemicu kanker, adalah salah satu bahan bakar yang berpotensi berbahaya. CDC mengatakan bahwa paparan benzena dapat mengganggu produksi sel darah di sumsum tulang. Ini meningkatkan kemungkinan gangguan darah seperti leukemia (kanker darah) dan penyakit darah lainnya. Menghirup uap bensin yang mengandung benzena secara teratur meningkatkan risiko terkena kanker dalam jangka panjang.
4. Kerusakan Hati dan Ginjal
Selain itu, zat kimia yang ada dalam bensin dapat merusak ginjal dan hati. Hati dan ginjal, yang bertanggung jawab untuk menyaring racun dari tubuh, dapat mengalami kerusakan jika terpapar uap bensin dalam jangka waktu yang lama. Gagal hati atau ginjal, yang membutuhkan perawatan medis menyeluruh dan dapat berlangsung seumur hidup, dapat menjadi hasil dari kerusakan pada organ-organ ini.
5. Kecanduan dan Gangguan Mental
Seperti zat psikoaktif lainnya, menghirup bensin dapat menjadi kecanduan. Community Affairs Committee of the Australian Parliament menyatakan bahwa orang yang sering menghirup bensin mungkin mengalami euforia sementara, tetapi dengan efek yang sangat berbahaya. Kecanduan ini dapat menyebabkan berbagai masalah mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan perilaku. Kecanduan ini juga dapat memperparah kerusakan yang sudah terjadi pada otak dan saraf, yang membuat pemulihan lebih sulit.

Salah satu kebiasaan yang sangat berbahaya adalah menghirup uap bensin. Ada banyak bahaya yang terkait dengannya, mulai dari kerusakan sistem saraf pusat hingga kemungkinan kanker.
Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, sehingga dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi gampang dengan waktu fleksibel 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.healthline.com/health/gasoline
https://www.medicalnewstoday.com/articles/323426
https://wwwn.cdc.gov/TSP/MMG/MMGDetails.aspx?mmgid=465&toxid=83
https://www.aph.gov.au/parliamentary_business/committees/senate/community_affairs/completed_inquiries/2004-07/petrol_sniffing/report/c02
