Anda mungkin telah mengetahui bahwa pipis setelah berhubungan seksual dapat mencegah infeksi saluran kemih (UTI).
Medical News Today melansir bahwa selama seks berlangsung, bakteri dapat berpindah dari alat kelamin ke uretra. Uretra merupakan saluran yang berperan penting menghubungkan kandung kemih ke lubang uretra dimana urin keluar. Lalu, bakteri berjalan dari uretra menuju kandung kemih sehingga mengakibatkan infeksi saluran kemih.
Infeksi saluran kemih kerap dikaitkan dengan gangguan yang umum terjadi pada wanita dimana risikonya lebih tinggi diidap oleh kaum wanita. Mengapa begitu?
Menurut artikel yang dilansir oleh National Library of Medicine, wanita memiliki anatomi saluran kemih bagian bawah yang dekat dengan organ reproduksi. Uretra wanita relatif pendek sehingga mengurangi jarak masuknya bakteri. Hal ini membuka ke dalam vestibulum vulva dimana adalah struktur yang cukup rentan terhadap infeksi.
Pada wanita, buang air kecil setelah melakukan hubungan intim dapat membantu membuang bakteri dari uretra.
Seberapa cepat Anda perlu buang air kecil setelah berhubungan intim?
30 menit adalah waktu yang dianjurkan untuk segera pipis setelah Anda dan pasangan menyelesaikan sesi hubungan intim. Semakin cepat seseorang buang air kecil maka bakteri yang keluar akan lebih cepat dan efektif sebelum mereka menyebar ke uretra.
Dalam beberapa kasus, orang melaporkan timbulnya sensasi terbakar saat sedang pipis. Hal ini tidak menandakan Anda memiliki infeksi saluran kemih, Anda mungkin mengalami iritasi yang terjadi di bagian luar vagina.
Namun, sangat penting untuk berkonsultasi kepada dokter terutama jika sensasi tersebut setelah berhubungan intim terutama jika telah berlangsung selama 24 jam.
