Ruang Aman Bagi Wanita Kian Menyempit: Ini Penyebab Maraknya Pelecehan Seksual!

April 16, 2025 | Amara

kasus dokter melakukan pelecehan seksual, pelecehan seksual, dokter obgyn pelecehan seksual, tips menghindari pelecehan, penyebab pelecehan seksual, dampak pelecehan seksual, yesdok, videocalldokter, 24jam, konsultasi.

Baru-baru ini telah banyak terjadi pelecehan terhadap wanita yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki profesi dan latar belakang pendidikan yang mumpuni terpandang dan berpendidikan. Tidak disangka-sangka seorang dokter melakukan tindak pelecehan terhadap pasiennya. Lantas sebenarnya apa faktor pendorong yang menyebabkan seseorang tega melakukan hal-hal nir empati. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Mengapa Seseorang Melakukan Pelecehan Seksual?

Dilansir dari laman Detikhealth, diketahui bahwa baru-baru ini telah terjadi tindak pelecehan yang dilakukan oleh seorang dokter obgyn di Garut, Jawa Barat. Tindakan ini diketahui melalui video CCTV yang menunjukkan adanya tindak pelecehan seksual yang dilakukan oleh sang dokter. Diketahui bahwa ternyata beliau kerap menawarkan jasa USG gratis kepada para pasiennya. 

Ada beberapa faktor pendorong yang menyebabkan seseorang tega melakukan pelecehan, sebagai berikut:

1. Mempunyai Power dan Kontrol

Power dan kontrol biasanya menjadi faktor dominan yang mendorong pelaku pelecehan seksual. Misalnya yang terjadi baru-baru ini, power dan kontrol yang dimiliki oleh seorang dokter untuk mengarahkan dan meminta pasiennya melakukan sesuatu dapat menjadi alibi baginya untuk melakukan pelecehan tersebut. 

2. Gangguan Psikologis dan Kepribadian

Biasanya orang yang melakukan pelecehan seksual memiliki masalah dengan psikologis dan kepribadiannya. Misalnya memiliki kepribadian antisosial, narsistik, dan kecenderungan untuk melakukan kekerasan. Selain itu, hal ini juga dapat berkaitan dengan gangguan psikoseksual atau parafilia dan hiperseksualitas yang membuatnya tidak dapat mengontrol hasrat untuk melakukan tindak seksual. 

3. Faktor Situasional dan Kesempatan

Seperti yang terjadi kemarin, mengenai pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter obgyn dan anastesi, hal ini didorong oleh adanya kesempatan dan situasi yang mendukung. Misalnya pemeriksaan yang umumnya dilakukan di ruang tertutup dan kurangnya pengawasan serta sistem yang memadai untuk melaporkan dan menangani pelanggaran yang terjadi. 

4. Rendahnya Empati dan Emotional Intelligence

Biasanya pelaku pelecehan seksual memiliki tingkat empati dan emotional intelligence yang rendah karena mereka tidak dapat merasakan dan memahami emosi orang lain dan kesulitan untuk mengetahui batasan dan persetujuan. Ada beberapa tanda orang dengan tingkat empati yang rendah, seperti: 

  • Ketidakpekaan dan ketidakpedulian terhadap sekitar
  • Ketidakmampuan untuk bertanggung jawab dan meminta maaf atas kesalahannya
  • Kurangnya kesadaran atas perasaan mereka
  • Kecenderungan untuk menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukan
  • Ketidakmampuan untuk menangani kritik dan saran dari orang lain.

Dampak Terhadap Sang Korban

Pelecehan seksual yang dialami oleh seseorang akan berdampak terhadap kondisi psikis dan mentalnya. Berikut adalah beberapa dampak bagi korban pelecehan seksual:

  • Merasa takut, depresi, dan tidak memiliki rasa percaya diri: ketika menjadi korban pelecehan seksual, wanita akan cenderung merasa takut dan tertekan jika berhadapan dengan lawan jenis. Mereka juga akan merasa malu dan merasa tidak berharga. 
  • Mengalami Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD): pelecehan seksual yang dialami mungkin akan membekas dan menjadi kenangan yang buruk bagi sang korban. Ia akan mengalami mati rasa emosional dan gangguan makan, seperti anoreksia. 
  • Penyalahgunaan zat: ini merupakan salah satu cara yang mungkin dipilih oleh sang korban untuk membuatnya melupakan dan berpaling dari trauma yang dialaminya. 
  • Dorongan untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri: rasa malu dan trauma yang dialami korban dapat membuatnya berpikir untuk bunuh diri atau menyakiti dirinya sendiri. 

Tips Menjaga Diri dari Pelecehan seksual

Berkaca dari kejadian yang terjadi baru-baru ini, dimana seorang dokter obgyn memanfaatkan waktu dan situasi untuk melakukan pelecehan terhadap pasiennya, berikut adalah beberapa tips untuk menghindari perilaku tersebut:

YesDok Ads

1. Jangan Pernah Pergi Sendirian

Ketika hendak masuk ke ruangan praktek, sebaiknya jangan pernah pergi sendirian. Mintalah orang terdekat Anda untuk menemani selama proses pemeriksaan. Pastikan juga ia melihat segala prosedur yang dilakukan kepada Anda. Jika kondisi mengharuskan Anda melakukan pemeriksaan tanpa ditemani keluarga, Anda berhak meminta pendampingan oleh tenaga medis lainnya, seperti perawat. 

2. Cari Informasi Mengenai Dokter Tersebut dari Sumber Terpercaya

Sebelum memutuskan untuk berkonsultasi dengan seorang dokter, pastikan Anda sudah mencari informasi mengenai dokter tersebut dan melihat serta mendengar review atau penilaian dari pasien lainnya. Sebaiknya, pilihlah dokter yang memiliki gender yang sama dengan Anda. 

3. Pahami Tujuan Setiap Tindakan

Sebagai pasien, Anda berhak untuk bertanya mengenai tujuan dari setiap tindakan medis yang dilakukan. Anda juga berhak untuk mengetahui prosedur dan mekanisme dari tindakan yang dilakukan. 

4. Anda Berhak untuk Mengatakan “Tidak”

Ketika dalam proses pemeriksaan, Anda berhak untuk berkata tidak ketika merasa tidak nyaman dengan kondisi yang Anda. Anda juga berhak menolak ketika merasa sentuhan atau tindakan yang dilakukan oleh dokter sudah berlebihan. 

Jika terjadi pelecehan, segera laporkan kepada pihak yang berwenang untuk mencegah korban selanjutnya dan pelaku mendapatkan efek jera atas tindakannya. 

Apabila Anda pernah mengalami pelecehan seksual, segera konsultasikan kondisi tersebut ke psikiater untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.

Referensi:

https://medicalxpress.com/news/2025-04-trauma-anxiety-depression-online-sexual.html

https://www.neuroquantology.com/open-access/IMPACT+OF+SEXUAL+HARASSMENT+ON++MENTAL+HEALTH+OF+WOMEN_1778/?download=true

https://www.makaremlaw.com/sexual-harassment/the-psychology-of-sexual-harassment/

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.