Risiko Cedera Otak Bagi Kinerja Tubuh

June 14, 2024 | Dea

cedera otak, cedera otak traumatik, cedera otak ringan, cedera otak berat, cedera otak sedang, klasifikasi cedera otak, gejala cedera otak traumatik, apa akibat jika terjadi cedera pada otak kecil, yesdok

Sobat Yesdok, cedera otak traumatis, juga dikenal sebagai TBI, dapat memengaruhi fungsi kognitif dan kinerja tubuh secara keseluruhan. Kondisi ini sangat berbahaya dan dapat mengganggu kinerja tubuh. Sehingga Anda perlu tahu risiko yang dapat terjadi terhadap tubuh.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Risiko Cedera Otak

Berikut adalah beberapa risiko cedera otak yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kinerja tubuh, antara lain:

1. Gangguan Motorik dan Keseimbangan

Masalah motorik seperti kelemahan otot, kekakuan (spastisitas), dan gangguan keseimbangan seringkali disebabkan oleh cedera otak. Masalah keseimbangan ini disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak yang mengatur koordinasi dan pergerakan tubuh.

2. Gangguan Sensorik

TBI dapat memengaruhi kemampuan sensorik seseorang, termasuk penglihatan, pendengaran, dan persepsi sensorik lainnya. Misalnya, seseorang mungkin mengalami penglihatan kabur, penglihatan ganda, atau kehilangan pendengaran. Perubahan dalam persepsi sensorik ini dapat membuat sulit bagi seseorang untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar mereka.

3. Masalah Kognitif

TBI dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bekerja, belajar, dan menjalani kehidupan sehari-hari karena mengganggu kemampuan kognitif seperti ingatan, perhatian, dan pemecahan masalah. Gejala cedera otak biasanya termasuk kesulitan untuk fokus dan memproses informasi baru.

4. Gangguan Emosional dan Perilaku

Perubahan besar dalam perilaku dan emosi dapat disebabkan oleh cedera otak. Orang dengan TBI mungkin mengalami depresi, kecemasan, mudah marah, dan perubahan mood yang signifikan. Mereka juga mungkin menunjukkan perilaku impulsif atau kesulitan mengendalikan emosi mereka.

YesDok Ads

5. Gangguan Tidur

Setelah TBI, masalah tidur sering terjadi. Insomnia, hipersomnia (terlalu banyak tidur), dan gangguan tidur lainnya dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Kurangnya tidur yang baik juga dapat memperburuk gejala lain dari TBI, seperti masalah kognitif dan emosional.

6. Masalah Sistem Pencernaan dan Metabolik

Selain itu, cedera otak dapat berdampak pada sistem pencernaan dan metabolisme tubuh. Beberapa orang mungkin mengalami masalah dengan makan dan menelan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan dan kekurangan nutrisi. Selain itu, gangguan hormonal yang disebabkan oleh kerusakan otak dapat berdampak pada metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
 

Referensi

https://www.brainline.org/article/symptoms-traumatic-brain-injury-tbi

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/traumatic-brain-injury/symptoms-causes/syc-20378557

https://www.medicalnewstoday.com/articles/322225

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.