Pusing Dikit, Ngopi. Bosen Dikit, Ngopi. Apa Saja Bahayanya?

November 01, 2024 | Amara

Kopi, Kafein, dampak minum kopi, bahaya minum kopi, yesdok, konsultasi, videocalldokter, 24jam

Kebiasaan minum kopi telah mendaging di kehidupan sehari-hari. Tidak hanya dari kalangan bapak-bapak, kini kebiasaan minum kopi sudah menjadi gaya hidup anak muda. Kopi banyak dikonsumsi sebagai stimulan dan melawan rasa kantuk. Kopi memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, tetapi apabila dikonsumsi secara berlebih dapat berdampak buruk bagi tubuh. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Bahaya Ngopi Bagi Tubuh

Meskipun memiliki banyak manfaat bagi tubuh, mengonsumsi kopi secara berlebihan juga memiliki efek samping bagi tubuh. Berikut beberapa bahaya dari mengonsumsi kopi secara berlebihan:

1. Gangguan Tidur 

Mengonsumsi kopi memang dapat menghilangkan rasa kantuk karena kandungan kafein di dalamnya. Kafein menyebabkan kinerja otak menjadi lebih aktif. Apabila Anda sering mengonsumsi kopi, hal ini dapat mengganggu jam tidur dan menyebabkan kesulitan tidur sehingga meningkatkan risiko insomnia. 

2. Masalah Pencernaan

Kopi dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti diare, sakit perut, mual, dan muntah. Untuk beberapa kasus, mengonsumsi kopi setiap hari dapat menimbulkan masalah yang lebih serius, misalnya maag dan penyakit lambung (GERD). 

3. Menimbulkan Kecemasan

Kandungan kafein pada kopi memang dapat meningkatkan kewaspadaan dan memicu adrenalin. Akan tetapi, ketika dikonsumsi secara berlebih dan setiap hari, kafein ini akan menimbulkan kecemasan, kegelisahan, dan rasa gugup. 

4. Meningkatkan Tekanan Darah

Kafein yang terdapat pada kopi dapat merangsang sistem saraf simpatis, korteks adrenal, dan sistem renin angiotensin yang menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah. Tidak hanya itu, apabila Anda tidak terbiasa minum kopi, kandungan kafein akan membuat jantung berdetak lebih cepat dan dada terasa sesak.

YesDok Ads

5. Meningkatkan Frekuensi Buang Air Kecil

Kopi memiliki efek diuretik yang dapat merangsang produksi urine sehingga menyebabkan meningkatnya frekuensi buang air kecil. Efek ini akan semakin terasa bagi lansia atau orang dengan gangguan kandung kemih. 

6. Kecanduan

Mengonsumsi kopi secara rutin dapat menyebabkan Anda sulit untuk berhenti dan kecanduan. Kopi dapat mempengaruhi psikologis seseorang sehingga akan cenderung terus “membutuhkan” kopi. Bahkan di beberapa kasus, efek kecanduan ini ditandai dengan sakit kepala, moodswing, susah konsentrasi, dan gemetaran. 

Apabila Anda mengalami keluhan seperti di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.

Referensi

https://media.neliti.com/media/publications/392864-prevalence-of-coffee-consumption-and-its-0ddc2b2e.pdf  

https://www.bing.com/ck/a?!&&p=76b07bf927f7978f2bc5baafd12fba43415b317e99a5c5272be9c5c119997418JmltdHM9MT 

https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/8507

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.