Penyebab Sindrom Nefritik yang Harus Dihindari

Sobat Yesdok, sindrom nefritik merupakan kodisi saat glomerulus ginjal menjadi peradangan, yang dapat menyebabkan darah dan protein keluar ke dalam urin.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Penyebab Sindrom Nefritik

Berikut ini adalah beberapa penyebab utama sindrom nefritik yang harus dihindari, antara lain:

1. Infeksi

Infeksi bakteri seperti Streptococcus yang menyebabkan glomerulonefritis pasca-streptokokus, adalah penyebab utama sindrom nefritik. Bakteri ini sering terjadi setelah infeksi kulit atau tenggorokan dan dapat menyebabkan respons imun yang merusak glomerulus ginjal.

2. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun seperti lupus eritematosus sistemik (SLE) menjadi salah satu penyebabnya. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, termasuk ginjal, hingga terjadi peradangan dan kerusakan pada glomerulus.

3. Penyakit Sistemik

Penyakit sistemik seperti vaskulitis (peradangan pembuluh darah) dan penyakit Goodpasture (penyakit autoimun) yang mempengaruhi ginjal dan paru-paru sehingga terjadi kerusakan dan peradangan.

4. Faktor Genetik

Pengaruh kondisi genetik tertentu seperti sindrom Alport, yang mempengaruhi kolagen dalam membran basal glomerulus, akan memunculkan peradangan dan kerusakan ginjal.

5. Zat Beracun dan Obat-obatan

Paparan zat beracun atau penggunaan obat-obatan tertentu dapat menjadi pemicunya. Seperti antibiotik, obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), dan kemoterapi, dapat merusak ginjal dan menyebabkan peradangan.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.