Penyebab Kejang Psikiatri (PNES)

May 22, 2024 | Dea

Kejang psikiatri, gejala pnes, mengatasi pnes, penyebab Pnes, pseudoseizure, pnes treatment, what is pnes, pnes epilepsy, pnes icd 10, pnes seizures, epilepsy and pnes, yesdok

Sobat Yesdok, Kejang psikiatri, atau lebih dikenal sebagai kejang psikologis non-epileptic (PNES), adalah penyakit yang sering disalah artikan sebagai epilepsi karena gejala yang sebanding. Namun, penyebab dan mekanisme PNES berbeda.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Penyebab Kejang Psikiatri

Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai penyebab PNES, antara lain:

1. Stres dan Trauma Psikologis

PNES sering dikaitkan dengan riwayat trauma mental atau stres. Kondisi seperti trauma fisik, seksual, atau emosional sebelumnya dapat menjadi penyebab utama. Faktor psikososial ini menyebabkan orang mengalami kejang sebagai tanggapan terhadap tekanan emosional yang besar.

2. Gangguan Kecemasan dan Depresi

Orang dengan PNES sering memiliki riwayat kecemasan atau depresi sebelumnya. Kejang adalah gejala fisik dari episode kecemasan yang parah atau depresi berat. Kedua kondisi ini meningkatkan sensitivitas sistem saraf terhadap stres, yang pada akhirnya menyebabkan kejang.

3. Mekanisme Psikologis Kompleks

PNES menggunakan banyak mekanisme psikologis yang kompleks. Ini termasuk disosiasi, di mana orang menggunakan situasi dunia nyata sebagai cara untuk mengatasi stres emosional. Kejang adalah cara tubuh menunjukkan ketegangan psikologis yang tidak dapat diatasi.

4. Pendidikan dan Kesalahpahaman tentang Epilepsi

Banyak pasien PNES yang sebelumnya didiagnosis sebagai epilepsi dan kemudian menerima pengobatan antiepilepsi yang tidak tepat, yang sering kali memperburuk kondisi mereka dan menambah tekanan psikologis, yang memperkuat siklus kejang.

YesDok Ads

5. Faktor Lingkungan dan Sosial

PNES dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan dukungan yang diterima individu. Tekanan dari keluarga, pekerjaan, atau lingkungan sosial yang tidak mendukung dapat memperburuk kondisi seseorang dan meningkatkan frekuensi kejang.

Mereka yang menderita PNES dapat melihat perbaikan signifikan dalam kondisi setelah mendapatkan diagnosis yang tepat dan intervensi psikologis yang tepat, serta pendekatan multidisipliner yang melibatkan psikiater, psikolog, dan ahli saraf.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada psikiater agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
 

Referensi

https://www.epilepsy.com/stories/truth-about-psychogenic-nonepileptic-seizures

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441871/

https://www.medicalnewstoday.com/articles/322016

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.