Penuhi Nutrisi Anak: Langkah Cegah Stunting Sedini Mungkin

January 14, 2025 | Amara

cara mencegah stunting, pencegahan stunting, cegah stunting, stunting, yesdok, konsultasi, videocalldokter, 24jam.

Stunting adalah sebuah kondisi dimana anak-anak tidak mencapai potensi pertumbuhan pada usianya. Stunting ini bisa dilihat dari kegagalan anak dalam mencapai tinggi atau berat badan yang sesuai dengan usianya. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Cara Mencegah Terjadinya Stunting

Untuk mencegah stunting pada anak, sebagai orang tua, Anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti:

1. Memastikan Asupan Nutrisi Bagi Ibu Hamil dan Menyusui 

Stunting berkaitan dengan asupan nutrisi yang diperoleh anak pada saat baru dilahirkan hingga usia dua tahun. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk memerhatikan asupan yang diperoleh dari sang ibu, baik dari saat hamil hingga melahirkan. Selain mencegah stunting, hal ini juga dapat menurunkan risiko kelahiran prematur. 

Setelah melahirkan, selama enam bulan pertama, ASI adalah satu-satunya asupan yang diterima oleh sang bayi. Mengingat hal tersebut, sang ibu harus mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang agar sang bayi dapat terpenuhi nutrisinya dengan baik. 

2. Menyiapkan Makanan MPASI yang Bernutrisi

Memasuki usia tujuh bulan, anak sudah diperkenankan untuk memperoleh makanan lain selain ASI. Sebagai orang tua, penting bagi Anda untuk memastikan kualitas makanan pendamping ASI yang diberikan kepada anak. Berikan anak makanan yang mengandung banyak vitamin dan mineral sehingga nutrisinya dapat terpenuhi dengan optimal. Di saat inilah adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan anak dengan buah dan sayur agar ia terbiasa untuk mengonsumsinya hingga dewasa. 

3. Pantau Perkembangan Anak dan Penuhi Imunisasi

Sebagai orang tua, Anda sebaiknya memantau perkembangan anak di setiap bulannya. Anda dapat mencatat perkembangan tinggi dan berat badannya agar mengetahui kurva perkembangannya. Selain itu, Anda juga harus memenuhi imunisasi anak agar ia terhindar dari berbagai macam penyakit dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. 

4. Memberikan Stimulasi pada Anak 

Setelah memberikan nutrisi yang seimbang, orang tua juga harus memberikan stimulasi sensori pada anak. Stimulasi ini melatih indra anak agar lebih sensitif terhadap rangsangan dan memberikan respon terhadap sesuatu. Stimulasi sensori ini dapat dilakukan baik untuk melatih indra penglihatan, pendengaran, peraba, pengecapan, penciuman, keseimbangan, dan gerak otot. 

YesDok Ads

5. Memberikan Pelayanan dan Perawatan Kesehatan yang Memadai

Peran utama dari orang tua ketika anak sedang sakit adalah memberikan pelayanan dan perawatan kesehatan yang memadai. Hal ini dapat membantu Anda untuk mencegah terjadinya stunting pada anak. Apabila anak mendapatkan perawatan dan pelayanan kesehatan yang baik, Anda dapat dengan cepat mengetahui risiko dan penyakit. Sehingga dapat melakukan pengobatan dan penanganan sesegera mungkin. 

Apabila anak Anda mengalami gejala stunting segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.

Referensi

https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell

https://www.exemplars.health/topics/stunting/what-is-childhood-stunting

https://www.concern.net/news/what-is-stunting 

https://www.emc.id/en/care-plus/get-to-know-the-symptoms-of-stunting-and-how-to-prevent-it 

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.