Depresi dapat memengaruhi banyak orang, dan ini bisa mengubah hidup seseorang juga. Perawatan medis dan konseling dengan psikolog dan psikiater bisa membantu meringankan gejala depresi, namun menjalani gaya hidup dan pola makan yang sehat akan lebih membantu membawa hidup seseorang dengan depresi kembali normal.
Beberapa makanan dapat membantu seseorang yang mengalami gejala depresi. Berikut ini merupakan nutrisi-nutrisi penting yang harus dimiliki seseorang untuk mengelola depresi yang ia alami:
Selenium
Beberapa ilmuwan di bidang kesehatan telah menyarankan, bahwa meningkatkan asupan selenium dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan yang dialami seseorang. Ini kemudian dapat membuat depresi lebih mudah untuk dikelola.
Selenium hadir dalam berbagai makanan, termasuk:
- Biji-bijian utuh
- Beberapa makanan laut atau seafood
- Daging bagian hati
Vitamin D
Vitamin D dapat membantu memperbaiki gejala depresi, menurut meta-analisis di tahun 2019. Vitamin D bisa didapatkan dari paparan sinar matahari, namun, sumber makanan yang mengandung vitamin D juga penting. Makanan yang dapat memberikan nutrisi vitamin D yakni:
- Ikan berlemak
- Produk susu yang sudah difortifikasi
- Hati sapi
- Telur
Asam lemak omega-3
Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan asam lemak omega-3 dapat membantu seseorang dengan gangguan depresi. Makanan yang mengandung asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi risiko gangguan mood dan penyakit otak dengan meningkatkan fungsi otak. Sumber asam lemak omega-3 yang baik termasuk:
- Ikan salmon, sarden, tuna, dan mackerel
- Biji rami, minyak biji rami, dan biji chia (chia seeds)
- Kenari
- Alpukat
Protein
Protein memungkinkan tubuh untuk tumbuh dan memperbaiki sel-sel atau jaringan yang rusak. Protein juga mampu membantu seseorang dengan depresi. Tubuh menggunakan protein yang disebut triptofan untuk membuat serotonin. Sementara tryptophan hadir dalam:
- Ikan tuna
- Ayam kalkun
- Buncis
(Foto: scitechdaily.com)
