Mitos dan stigma tentang penyakit kusta, juga dikenal sebagai lepra, telah ada sejak lama. Pada masa lalu, penyakit ini sering dianggap sebagai kutukan atau hukuman atas dosa. Namun, pemahaman medis kontemporer menunjukkan bahwa kusta adalah penyakit menular yang dapat disembuhkan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Penyakit Kusta
Berikut adalah beberapa mitos dan fakta tentang kusta, antara lain:
1. Mitos: Kusta Disebabkan oleh Kutukan atau Dosa
Fakta: Kusta bukanlah hasil dari dosa atau kutukan. Bakteri Mycobacterium leprae menyerang kulit, saraf, dan jaringan lainnya. Bukan hanya itu,i kontak dekat yang lama juga jadi penularannya.
2. Mitos: Kusta Membuat Anggota Tubuh Terlepas
Fakta: Tidak ada anggota tubuh yang terlepas secara langsung karena kusta. Namun, jika tidak diobati, kerusakan saraf dapat menyebabkan luka atau infeksi yang parah, yang dapat menyebabkan kecacatan. Komplikasi ini dapat dihindari dengan perawatan awal.
3. Mitos: Penyakit Kusta Sangat Menular
Fakta: Kusta tidak mudah menular. Bakteri penyebab kusta memerlukan waktu yang sangat lama untuk berkembang, dan kebanyakan orang memiliki kekebalan alami terhadap penyakit ini. Penularan terjadi melalui kontak yang sangat lama dengan penderita yang belum diobati.
4. Mitos: Kusta Tidak Dapat Disembuhkan
Fakta: Terapi kombinasi, juga dikenal sebagai terapi multi-obat atau MDT, yang dapat diakses secara gratis, membunuh bakteri penyebab kusta dan mencegah penyebarannya.

5. Mitos: Penderita Kusta Harus Diisolasi
Fakta: Penderita kusta tidak menularkan penyakit ini jika mereka diobati dengan benar. Tidak ada alasan medis untuk menjauhkan mereka satu sama lain. Stigma seperti ini justru memperburuk kondisi sosial dan psikologis penderita.
Cara Menghapus Stigma
Berikut adalah beberapa cara untuk menghapus stigma terkait penyakit kusta, antara lain:
- Edukasi Publik
- Dukungan bagi Penderita
- Deteksi Kesehatan
Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter dan psikolog agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, Anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental Anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu Anda untuk sembuh.
Referensi
https://www.cdc.gov/leprosy/causes/index.html
https://www.leprosymission.org/blog/leprosy-causes-your-limbs-to-fall-off-and-other-myths-exposed
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/leprosy
